ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN DI PULAU SULABESI KABUPATEN KEPULAUAN SULA

Authors

  • Rifandi Duwila
  • Raymond Ch. Tarore
  • Esli D. Takumansang

DOI:

https://doi.org/10.35793/sp.v6i3.26014

Abstract

Pulau Sulabesi mengalami pembangunan yang cukup pesat dari tahun ke tahun. Dalam perkembangan ini tidak terlepas dari kebutuhan lahan yang akan terus meningkat, sehingga kawasan lindung bisa terancam alih fungsi menjadi lahan terbangun. penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis kelas kemampuan lahan, dan menentukan pemanfaatan lahan sesuai dengan kelas kemampuan lahan di Pulau Sulabesi, untuk mencapai tujuan tersebut di lakukan penelitian dengan cara pengambilan data sekunder kepada instansi pemerintah terkait yaitu Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Sula, data yang diambil diantaranya: Peta curah hujan, peta topografi, peta geologi, peta kemiringan lereng, peta bencana alam, peta penggunaan lahan, peta Morfologi. Teknik analisis kemampuan lahan yakni dilakukan dengan memasukkan data dari hasil analisis satuan kemampuan lahan yang kemudian dilakukan dengan teknik overlay. Proses analisis ini juga dilakukan dengan memanfaatkan perangkat lunak SIG (Sistem Informasi Geografis) ArcGis 10.5. Menurut Pedoman PU No 20 tahun 2007 yang telah di tetapkan bobotnya setiap SKL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelas kemampuan lahan di Pulau Sulabesi terdiri dari lima kelas yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Kelas kemampuan lahan terluas terdapat pada kelas C dengan luasan 40670,2 Ha (74,25%) sedangkan pemanfaatan lahan pada kemampuan lahan terluas terdapat pada hutan rimba dengan luasan 32.717,9 Ha. Hal ini menunjukkan bahwa 74,25% dari luasan Pulau Sulabesi berada pada Kelas c yang artinya adalah kemampuan lahan sedang atau di kategorikan sebagai kawasan pemanfaatan sedang.

 

Kata kunci: Pulau Sulabesi, Kemampuan Lahan, Sistem Informasi Geografis, Pemanfaatan Lahan

Downloads

Issue

Section

Articles