PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMUKIMAN TRADISIONAL DI DESA BOTAWA KABUPATEN WAROPEN

Authors

  • Rendra G Wonatorey PWK Unsrat

DOI:

https://doi.org/10.35793/sp.v2i1.8261

Abstract

Seiring dengan terjadinya jumlah penduduk yang terus meningkat,sedangkan jumlah tersediaan lahan untuk pemukiman yang tetap maka tidak jarang menyebabkan pada lokasi pemukiman yang dekat dengan pusat kegiatan akan timbul beberapa titik konsentrasi pemukiman hunian yang padat.Pemukiman hunian yang padat ini menimbulkan kesan kumuh bagi lingkungan sekitarnya. Desa Botawa  merupakan salah satu desa di Kabupaten Waropen bagian utara yang beberapa wilayahnya  memiliki Permukiman Tradisional .Permukiman tradisional di Wilayah desa botawa dapat di kategori termasuk dalam permukiman tidak tertata dengan baik dan masi bersifat tradisional. Permasalahan pemukiman tradisional di desa botawa muncul akibat kurang adanya perhatian dari pemerintah dalam pembangunan pemukiman tradisional di desa botawa,dan kurangnya perhatiaan pemerintah dalam menangani permasalahan perumahan dan pemukiman tradisional yang ada di desa botawa tersebut sehingga seringkali terjadi tumpang tindi di dalam desa tersebut mengenai batas wilayah dalam pembanguan perumahan,dan kurang adanya sosialisasi dari pemerintah daerah tetang polah hidup sehat,sehingga dari kehidupan tradisional masyarakat yang ada membuat lingkungan pemukiman tradisional yang ada di desa botawa terlihat kotor dan kumuh. Maka dari itu di perlukan suatu arahan dalam penataan lingkungan permukiman tradisional tersebut untuk menghilanhkan kekumuhan yang ada di pemukiman wilayah botawa.Dalam arahan Karakteristik pemukiman tradisional baik secara soial,ekonomi dan fisik perlu mendapat perhatiaan khusus dan partisipasi masyarakat perlu di jaring untuk mendapatkan arahan yang paling sesuai dengan keinginan dan harapan masyarakat itu sendiri. Dalam penulisan skripsi yang berjudul Partisipasi Masyarakat Dalam Pemukiman Tradisional di Desa Botawa Kabupaten Waropen, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan induktif. Dari hasil penelitian kegitan aktifitas masyarakat yang melibatkan partisiasi masyarakat di dalam pemukiman tradisional adalah tarian adat dimana presentasinya 25% dan diikuti oleh kegiatan aktifitas beribadah yang mempunyai presentasi sebesar 20%. Kemudian  presentasi aktifitas partisipasi masyarakat yang paling rendah adalah  bersih-bersih kampung dengan presentasi sebesar 5%.

Downloads

Issue

Section

Articles