About the Journal

Focus and Scope

Sam Ratulangi Journal of Agronomy Research merupakan sarana publikasi bagi akademisi, praktisi, dan peneliti untuk menerbitkan artikel hasil penelitian dan/atau artikel telaah konseptual terkait isu-isu bidang pertanian.

Ruang lingkup Sam Ratulangi Journal of Agronomi Research meliputi bidang :

  • Agronomi
  • Produksi dan Agribisnis
  • Lingkungan pertanian dan Kehutanan

Open Access Policy

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

Publication Ethics Statement

Sam Ratulangi Journal of Agronomy Research  adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Agronomi, Program Pascasarjana, Universitas Sam Ratulangi. Jurnal ini berisi hasil-hasil penghiliran penelitian pada bidang Agronomi, produksi dan agribisnis, serta lingkungan dan kehutanan. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada Maret dan September. Setiap Penulis yang akan mempublikasikan hasil penelitiannya diwajibkan untuk mematuhi Etika Publikasi dari Jurnal ini.

Etika Publikasi untuk Editor

  1. Editor harus bertanggung jawab atas semua artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini. Terutama dalam menilai kualitas materi, kesediaan untuk menerbitkan, serta koreksi dan klarifikasi ketika diperlukan.
  2. Editor harus bertindak dengan cara yang adil dan seimbang ketika melaksanakan tugas mereka, tanpa diskriminasi berdasarkan gender, etnis, orientasi seksual, atau kepercayaan agama atau politik.
  3. Editor harus memberikan panduan kepada penulis dan pengulas tentang segala hal yang diharapkan dari mereka.
  4. Proses peer review; Editor harus membuat keputusan tentang artikel mana yang akan diterbitkan berdasarkan kualitas dan kesesuaian untuk jurnal dan tanpa campur tangan dari pemilik/penerbit jurnal.
  5. Editor harus menangani peer review dengan cara yang adil, tidak memihak dan tepat waktu dan memperlakukan semua naskah sebagai rahasia, untuk didistribusikan kepada orang lain hanya untuk tujuan peer-review saja.
  6. Editor harus memiliki sistem untuk memastikan bahwa identitas peer reviewer dilindungi kecuali mereka menggunakan sistem ulasan terbuka yang dinyatakan kepada penulis dan pengulas.
  7. Jurnal harus memiliki kebijakan dan sistem untuk memastikan bahwa pertimbangan komersial tidak memengaruhi keputusan editorial.
  8. Jurnal harus memiliki mekanisme yang dinyatakan bagi penulis untuk mengajukan banding terhadap keputusan editorial.
  9. Editor harus memiliki sistem untuk mengelola konflik kepentingan mereka sendiri serta konflik dengan staf, penulis, pengulas, dan anggota dewan editorial mereka.

Etika Publikasi untuk Reviewer

  1. Reviewer harus membantu dalam meningkatkan kualitas artikel yang dikirimkan dengan meninjau ulang naskah dengan hati-hati, pertimbangan dan obyektivitas, tepat waktu.
  2. Reviewer harus memberi tahu editor jurnal tentang segala konten yang diterbitkan atau dikirimkan yang serupa dengan materi yang sedang ditinjau, atau dugaan plagiarisme.
  3. Reviewer harus menyatakan potensi konflik kepentingan terkait dengan artikel atau penulis tertentu.
  4. Reviewer harus menghormati kerahasiaan informasi atau materi yang diberikan selama proses review.

Etika Publikasi untuk Penulis 

  1. Penulis harus menyatakan bahwa semua karya dalam karya yang mereka kirimkan adalah asli, dan mengutip konten dari sumber lain dengan tepat untuk menghindari plagiarisme.
  2. Penulis harus memastikan bahwa kontribusinya tidak mengandung masalah pencemaran nama baik atau melanggar hak cipta atau hak kekayaan intelektual lainnya atau hak lain dari pihak ketiga mana pun.
  3. Daftar penulis harus secara akurat mencerminkan siapa yang melakukan penelitian dan menulis artikel, dan urutan kepenulisan harus ditentukan bersama oleh semua penulis.
  4. Semua penulis harus mengetahui penyerahan makalah mereka ke jurnal.
  5. Penulis harus memastikan bahwa manuskrip yang mereka kirimkan tidak dipertimbangkan (atau diterima untuk publikasi) di tempat lain.
  6. Penulis harus mendapatkan izin untuk mereproduksi konten apa pun dari sumber pihak ketiga (teks dan gambar).  
  7. Penulis harus menyatakan potensi konflik kepentingan yang terkait dengan artikel tertentu.
  8. Penulis harus memberi tahu editor atau penerbit jika ada kesalahan yang signifikan dalam karya mereka yang diterbitkan, dan bekerja dengan editor untuk pencabutan jika diperlukan.
  9. Penulis memiliki hak untuk mengajukan banding atas keputusan editorial.

Â