Pemanfaatan dan Prospek Serealia Minor Jali (Coix Lacryma-Jobi L.) dalam Pembuatan Kuliner untuk Pengembangan Usaha Industri Rumah Tangga

Authors

  • Titi Juhaeti Research Center for Biology, Indonesian Institutes of Sciences
  • Ninik Setyowati
  • Indra Gunawan

DOI:

https://doi.org/10.35799/vivabio.3.2.2021.34113

Abstract

Jali (Coix lacryma–jobi L.) merupakan serealia minor yang sudah dikenal dan dikonsumsi masyarakat lokal Indonesia. Tanaman ini sudah jarang dibudidayakan petani bahkan dalam skala kecil sekalipun. Padahal tepung jali bergizi tinggi dan dapat digunakan sebagai pengganti terigu dalam pembuatan berbagai jenis kuliner. Telah dilakukan berbagai penelitian meliputi aspek budidaya, panen dan pasca panen jali untuk pembuatan aneka kuliner.  Tujuan yang ingin dicapai adalah jali menarik untuk dibudidayakan dan dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan usaha industri rumah tangga skala kecil dan menengah  berbasis sumberdaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan budidaya jali dapat dilakukan di tempat terbuka maupun agak ternaungi (maksimal 50% naungan). Dalam budidayanya, pemupukan diperlukan untuk mendapatkan hasil optimal. Kuliner berupa kue kering dengan bahan dasar 100% tepung jali menunjukkan citarasa yang khas, renyah, agak padat dengan tekstur butiran-butiran lembut khas tepung jali. Apabila dicampur dengan pati taka, kue kering menjadi renyah, lebih remah, meski masih terasa sedikit butiran-butiran lembut khas jali. Kue kering dari tepung jali + tepung mocaf mempunyai cita rasa renyah, tidak terlalu remah daripada jali +taka dan masih terasa sedikit berpasir khas tepung jali dengan butiran-butiran pasir yang lebih lembut, terasa sedikit agak asam, beraroma bau khas fermentasi. Rasa kue kering jali enak dan khas.  Pengolahan jali ini diharapkan dapat diterapkan langsung di masyarakat dan dapat dikembangkan sebagai industri rumahan. Dengan pembuatan kue kering dari bahan tepung jali, pati taka dan mocaf ini, diharapkan menjadi daya tarik untuk menciptakan variasi pangan yang berkualitas, sehingga diminati masyarakat dan dapat meningkatkan penghasilan masyarakat.

 

Kata Kunci: Jali,  budidaya, gizi, kue kering, industri rumah tangga

 

ABSTRACT

Jali (Coix lacryma-jobi L.) is a minor cereal that known and consumed by local Indonesian people. The cultivation was rare even on a small scale. Meanwhile, the high nutritious jali flour can be used as a substitute for wheat flour in the producing  various types of culinary such as cookies. Many researchs have been done to find out the cultivation, harvest and post-harvest of jali in order to re-popularized jali for development of small and medium home industry based on local germ plasm resources. The results showed that jali can be cultivated both on open or on maximum 50% shading area. For cultivation, the fertilization treatment is needed to reach an optimal grain production. The cookies produced based on 100% jali flour showed a special taste, crunchy, and slightly sandyness (as a typical of jali flour). When mixtured with taka starch, the cookies become crunchy, more crumbly, with little bit sandyness. Cookies made from jali + mocaf flour have a crunchy taste, not too crumbly than jali + taka and still taste a little gritty, sandyness, a little sour, and smell of fermentation. The jali cookies is delicious with special taste. It is hoped that cookies produced based on jali, tacca and mocaf flour can be utilized by the local community to developed their home industry for special, delicious and high nutritious culinary to increase people's income.

 

Key words: Jali,  cultivation, nutrition, cookies,  home industry.

References

BPPTepus. 2011. Jali Tanaman Palawija Bergizi dan berkhasiat. http://bpptepus.gunungkidulkab.go.id /berita-120-jali-tanaman-palawija-bergizi-dan-berkhasiat.html.

Gafar, S. 2010. Diversifikasi Pangan Berbasis Tepung: Belajar Dari Pengelolaan Kebijakan Terigu. Majalah Pangan, 12 April 2010.

Grubben and Partohardjono, Eds. 1996. (Grubben and Partohardjono, Eds. 1996. Cereals. Plant Resources of Soth East Asia No. 10) Backhuys Publ Leiden. 84-87).

Handoyo, F.W. 2013. Penguatan Diversifikasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal. http://fwh89. blogspot.com/2013/06/penguatan-diversifikasi-pangan-berbasis.html, Selasa, 18-6-2013.

Juhaeti T, N Setyowati and F Syarif. 2020. The chlorophyll contents and growth performances of West Java (Indonesia) jobtears (Coix lacryma-jobi) accessions under low light intensity conditions. Biodiversitas 21(11): 5178-5185.

Juhaeti, T. 2014. Fisiologi perkecambahan dan fase pertumbuhan Jali (coix lachryma-jobi ) sebagai dasar budidayanya. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Unggulan Bidang Pangan Nabati Bogor, 25 September 2014.

Juhaeti, T. 2015. Hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) untuk diversifikasi pangan: Produktifitas pada berbagai taraf pemupukan. Berita Biologi. 14: 163-168.

Juhaeti, T. 2016. Karakterisasi pertumbuhan, produksi dan nilai gizi beberapa aksesi jali (coix lachryma-jobi l.) dari Jawa Barat. Prosiding Seminar Nasional Biologi UIN Syarif Hidayatullah Bandung, hal 220-225.

Lim TK. 2013. Edible medicinal and non medicinal plant Volume 5 fruits. DOI 10.1007/978-007-5653-3_14. Springer Science+bussiness Media Dordrecht 2013.

Mahmud MK & NA Zulfianto (eds.). 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Elex Media Komputindo Gramedia, Jakarta.

Murningsih, T. 2013. Evaluasi kandungan proksimat dan mineral umbi taka (Tacca leontopetaloides) dari beberapa daerah di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas. Februari 2013. Vol: 2.hal: 106-109.

Downloads

Published

2021-07-01

How to Cite

Juhaeti, T., Setyowati, N., & Gunawan, I. (2021). Pemanfaatan dan Prospek Serealia Minor Jali (Coix Lacryma-Jobi L.) dalam Pembuatan Kuliner untuk Pengembangan Usaha Industri Rumah Tangga. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 3(2), 6–17. https://doi.org/10.35799/vivabio.3.2.2021.34113