Pemanfaatan Limbah Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik Cair
DOI:
https://doi.org/10.35799/vivabio.v4i1.39556Abstract
Proses menanak nasi menghasilkan limbah berupa air cucian beras yang cukup melimpah jumlahnya. Dalam sebuah rumah tangga, tiap hari dapat menghasilkan setidaknya minimal 1 liter air cucian beras yang diberi perlakuan fermentasi memiliki kandungan bakteri dan unsur hara N, P, K dan Mg yang sangat baik bagi tanaman. Kelompok wanita tani merupakan organisasi pertanian yang terdiri dari ibu rumah tangga dan wanita yang memiliki perhatianterhadap dunia pertanian. Pemahaman akan potensi limbah air cucian beras masih minim dimiliki oleh kelompok wanita tani di Desa Pulogedang Kec. Tembelang Kab. Jombang. Pada kegiatan pengabdian ini, dilakukan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dengan memanfaatkan limbah air cucian beras sebagai bahan baku. Kegiatan pengabdian ini dilakukan sebanyak tiga sesi meliputi sesi sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini terjadi peningkatan pemahaman mitra sebesar 25,6 % dan terjadi peningkatan keahlian dari mitra sebesar 25 %.
Kata Kunci: POC, Limbah, Sampah Organik, Air Cucian Beras.
References
Fadilah, A. N., Darmanti, S., & Haryanti, S. (2020). Pengaruh Penyiraman Air Cucian Beras Fermentasi Satu Hari Dan Fermentasi Lima Belas Hari Terhadap Kadar Pigmen Fotosintetik Dan Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Sawi Hijau ( Brassica juncea L .). Bioma, 22(1), 76–84.
Hairudin, R., Yamin, M., & Riadi, A. (2018). Respon Pertumbuhan Tanaman Anggrek (Dendrobium Sp.) Pada Beberapa Konsentrasi Air Cucian Ikan Bandeng Dan Air Cucian Beras Secara in Vivo. Jurnal Perbal, 6(2), 23–29.
Kusumo, R. A. (2019). Pengaruh Volume dan Frekuensi Pemberian Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell.) Klon GT 1. Jurnal Ilmiah Pertanian. Vol. 6 No. 2 Bulan September Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Pertanian, 7(1), 9–15.
Milawati Lalla. (2018). Potensi Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik PadaTanaman Seledri (Apium Graveolens L.). Agropolitan, 5, 38–43.
Wijiyanti, P., Hastuti, E. D., & Haryanti, S. (2019). Pengaruh Masa Inkubasi Pupuk dari Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Buletin Anatomi dan Fisiologi, 4(1), 21–28. https://doi.org/10.14710/baf.4.1.2019.21-28
Yulianingsih, R. (2017). Pengaruh Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Terung Ungu (Solanum Melongena L.). Piper, 13(24), 61–68. https://doi.org/10.51826/piper.v13i24.68
Zistalia, R. P., Ariyanti, M., & Soleh, M. A. (2018). Air Cucian Beras Sebagai Suplemen Bagi Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit. Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, 2(2), 230–237. https://doi.org/10.30598/jhppk.2018.2.2.230