Kualitas burger daging itik dengan penambahan ubi jalar (Ipomoea batatas L)

Authors

  • S.M. Sembor
  • N.S.N. Tinumbia
  • J.A.D. Kalele
  • J.H.W. Ponto
  • R. Hadju

DOI:

https://doi.org/10.35792/zot.42.2.2022.42958

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh penambahan ubi jalar kuning terhadap kualitas burger daging itik. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging itik dan ubi jalar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, 4 ulangan untuk kualitas fisik sementara untuk pengujian organoleptik terdiri dari 5 perlakuan dan 35 ulangan (panelis). Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah: P0 ubi jalar kuning 0%, P1 ubi jalar kuning 5%, P2 ubi jalar kuning 10%, P3 ubi jalar kuning 15%, P4 ubi jalar kuning 20%. Variabel yang diukur yaitu daya mengikat air, susuk masak, pH dan uji organoleptik (warna, aroma, tekstur dan citarasa). Data yang diperoleh dari semua variabel dianalisis menggunakan analisis varians. Apabila terdapat perbedaan rataan perlakuan dilanjutkan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan penambahan ubi jalar kuning P0, P1, P2, P3, dan P4 memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap daya ikat air, susuk masak, aroma, cita rasa, serta berbeda nyata (P<0,05) terhadap warna, tekstur dan berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap pH burger daging itik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan ubi jalar kuning pada pengolahan burger daging itik kulitas fisik sampai 20% menunjukkan kualitas fisik yang baik dan secara organoleptik dapat diterima oleh panelis sampai 10%.

Kata Kunci: Burger, ubi jalar (Ipomoea batatas L), daging itik

Downloads

Published

2022-08-02

Issue

Section

Articles