Perbandingan frekuensi dan durasi tingkah laku seksual kalkun pejantan (Meleagris gallopavo) berdasarkan umur yang berbeda

Authors

  • F.J. Nangoy
  • H.P.M. Mandey
  • C.L.K. Sarajar
  • H. Manangkot

DOI:

https://doi.org/10.35792/zot.42.2.2022.43176

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan frekuensi dan durasi tingkah laku seksual kalkun pejantan (Meleagris gallopavo) berdasarkan umur yang berbeda. Materi penelitian menggunakan kalkun pejantan yang sudah dewasa kelamin berjumlah 9 ekor terdiri dari 3 ekor kalkun umur 24 bulan, 3 ekor kalkun umur 12 bulan, 3 ekor kalkun umur 8 bulan; betina sebanyak 27 ekor umur 6 – 7 bulan. Teknik pengambilan data menggunakkan metode scan sampling yaitu mencatat semua aktivitas yang terlihat dalam keseluruhan aktivitas harian. Variabel yang diukur yaitu courtship, mounting, mating, dan dismounting. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa frekuensi courtship terbanyak dilakukan oleh pejantan umur 8 bulan sebanyak 22,39 kali, dan durasi tercepat oleh pejantan umur 24 bulan selama 64,05 detik, frekuensi mounting terbanyak didapat oleh pejantan berumur 8 bulan yaitu sebanyak 0,57 kali dan durasi tercepat oleh pejantan umur 24 bulan selama 3,66 detik, frekuensi mating terbanyak dilakukan oleh pejantan umur 8 bulan sebanyak 0,50 kali dan durasi tercepat oleh pejantan umur 24 bulan yaitu selama 16,43 detik, dan frekuensi dismounting terbanyak dilakukan oleh pejantan umur 8 bulan sebanyak 0,57 kali dan frekuensi tercepat oleh pejantan umur 24 bulan selama 0,58 detik. Kesimpulannya adalah Frekuensi tingkah laku seksual terbanyak dilakukan oleh kalkun pejantan berumur 8 bulan. Sedangkan untuk durasi tingkah laku seksual tercepat dilakukan oleh kalkun pejantan yang berumur 24 bulan. 

Kata Kunci: Frekuensi dan durasi, tingkah laku seksual, kalkun

Downloads

Published

2022-07-31

Issue

Section

Articles