EVALUASI KAJIAN KUALITAS AIR, STATUS MUTU SERTA STRATEGI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI SANGKUB DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA
Abstract
Meningkatnya perkembangan kegiatan dan pertumbuhan penduduk serta wilayah pemukiman
menyebabkan meningkatnya buangan air limbah.Sungai Sangkub sebagai lokasi penelitian
merupakan Sungai Lintas Provinsi, dimana bagian hulu berada di Provinsi Gorontalo dan hilir di
Provinsi Sulawesi Utara.Peningkatan kegiatan ekonomi dan pembangunan dalam rangka
meningkatkan kesejahtraan masyarakat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas perairan
Sungai Sangkub. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas air, menentukan status
mutu air serta merumuskan strategi dalam usaha pengendalian pencemaran air Sungai Sangkub di
Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara.
Metode penelitian yang digunakan yaitu bersifat dekriptif dengan pendekatan kuantitatif dan
kualitatif.Populasi diambil di Sungai Sangkub yang terdiri dari 7 titik penelitian dan 19 parameter
kualitas air.Data Primer adalah data series pemantauan kualitas air Sungai Sangkub dari bulan Juli
2018 /d Mei 2019 sebanyak 4 kali pemantauan dan observasi lapangan, data sekunder diperoleh dari
instansi terkait. Analisa data dilakukan secara deskriptif.Data disajikan dalam bentuk tabel, gambar
dan narasi.Analisis data sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 Pedoman
Penentuan Status Mutu Air serta metodestandart for pratice of conservation (OSPC) dengan
mengunakan piranti lunak miradi dalam merumuskan strategi pengendalian.
Hasil penelitian menunjukkan kualitas air Sungai Sangkub berdasarkan uji parameter
menunjukan penurunan kualitas dimana parameter TDS, TSS, Total Fosfat, Total Chlorine, Sulfida,
E. Coli dan Total Coliform melebihi baku mutu yang dipersyaratkan dalam PP 82/2001 sedangkan
penentuan status mutu air berdasarkan KepmenLH 115/2003 pada perairan Sungai Sangkub telah
mengalami Cemar Berat.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perairan Sungai Sangkub tercemar berat oleh parameter
TDS, TSS, Total Fosfat, Total Chlorine, Sulfida, E. Coli dan Total Coliform. Disarankan untuk
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dapat
melakukan pengendalian dengan meningkatkan inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air,
melakukan pengelolaan limbah, menetapkan daya dukung dan daya tampung, meningkatkan peran
serta masyarakat, melakukan pengawasan dan melakukan pemantauan kualitas air sungai secara
rutin.
Kata Kunci : Kualitas Air, Status Mutu, Pengendalian Pencemaran Air Sungai
menyebabkan meningkatnya buangan air limbah.Sungai Sangkub sebagai lokasi penelitian
merupakan Sungai Lintas Provinsi, dimana bagian hulu berada di Provinsi Gorontalo dan hilir di
Provinsi Sulawesi Utara.Peningkatan kegiatan ekonomi dan pembangunan dalam rangka
meningkatkan kesejahtraan masyarakat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas perairan
Sungai Sangkub. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas air, menentukan status
mutu air serta merumuskan strategi dalam usaha pengendalian pencemaran air Sungai Sangkub di
Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara.
Metode penelitian yang digunakan yaitu bersifat dekriptif dengan pendekatan kuantitatif dan
kualitatif.Populasi diambil di Sungai Sangkub yang terdiri dari 7 titik penelitian dan 19 parameter
kualitas air.Data Primer adalah data series pemantauan kualitas air Sungai Sangkub dari bulan Juli
2018 /d Mei 2019 sebanyak 4 kali pemantauan dan observasi lapangan, data sekunder diperoleh dari
instansi terkait. Analisa data dilakukan secara deskriptif.Data disajikan dalam bentuk tabel, gambar
dan narasi.Analisis data sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 Pedoman
Penentuan Status Mutu Air serta metodestandart for pratice of conservation (OSPC) dengan
mengunakan piranti lunak miradi dalam merumuskan strategi pengendalian.
Hasil penelitian menunjukkan kualitas air Sungai Sangkub berdasarkan uji parameter
menunjukan penurunan kualitas dimana parameter TDS, TSS, Total Fosfat, Total Chlorine, Sulfida,
E. Coli dan Total Coliform melebihi baku mutu yang dipersyaratkan dalam PP 82/2001 sedangkan
penentuan status mutu air berdasarkan KepmenLH 115/2003 pada perairan Sungai Sangkub telah
mengalami Cemar Berat.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perairan Sungai Sangkub tercemar berat oleh parameter
TDS, TSS, Total Fosfat, Total Chlorine, Sulfida, E. Coli dan Total Coliform. Disarankan untuk
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dapat
melakukan pengendalian dengan meningkatkan inventarisasi dan identifikasi sumber pencemar air,
melakukan pengelolaan limbah, menetapkan daya dukung dan daya tampung, meningkatkan peran
serta masyarakat, melakukan pengawasan dan melakukan pemantauan kualitas air sungai secara
rutin.
Kata Kunci : Kualitas Air, Status Mutu, Pengendalian Pencemaran Air Sungai
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh :
Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sam Ratulangi Manado
Editorial Office :
Jl. Kampus Unsrat Bahu, Malalayang - Manado 95115
Phone: +6281295145441