DAMPAK KEBIJAKAN PEMEKARAN WILAYAH ( SUATU STUDI DIKECAMATAN RATAHAN TIMUR MINAHASA TENGGARA )

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dampak kebijakan pemekaran
wilayah kecamatan di Kecamatan Ratahan Timur Kabupaten Minahasa Tenggara.
Penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif-kualitatif. Dampak kebijakan dilihat
dari lima dimensi dampak kebijakan publik yang dikemukakan James Anderson, yaitu pada
pemecahan masalah-masalah publik, pada keadaan-keadaan atau kelompok-kelompok di luar
sasaran, pada keadaan-keadaan atau situasi-situasi sekarang ataupun di masa yang akan datang, dan
pada biaya langsung dan biaya tidak langsung yang dikeluarkan oleh masyarakat. Informan
penelitian adalah pemerintah kecamatan, pemerintah desa,dan warga masyarakat, seluruhnya
sebanyak 8 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, sedangkan teknik analisis
yang digunakan adalah analisis model interaktif dari Miles dan Hubernann.
Berdasarkan hasil penelitian ditarik kesimpulan bahwa kebijakan pemekaran wilayah
kecamatan memberikan dampak positif yang diharapkan yaitu meningkatnya pendapatan
masyarakat, peningkatan pendidikan masyarakat, peningkatan kesehatan masyarakat, peningkatan
kemudahan akses masyarakat memperoleh pelayanan publik dari pemerintah setempat, peningkatan
ketersediaan sarana/prasarana ekonomi dan sosial masyarakat, dan pada pemecahan atau
penanggulangan masalah-masalah sosial terutama kemiskinan, pengangguran dan kriminalitas.
Pemekaran wilayah juga berdampak positif pada penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat menjadi lebih giat dan lancar. Pemekaran wilayah
tidak berdampak pada biaya-biaya langsung dan biaya-biaya tidak langsung pada masyarakat.
Kata Kunci : Kebijakan dan Dampak Kebijakan Pemekaran Wilayah