Phytochemical Screening, Relationship of Total Phenolic with Antioxidant Activity Of Ethanol and Methanol Extracts of Kesambi (Schleichera oleosa (Lour.) Oken) Bark

Nur Alim, Tahirah Hasan, Rusman Rusman, Jasmiadi Jasmiadi, Zulfitri Zulfitri

Abstract


Phenolic content has a role in antioxidant activity. The higher the phenolic content of a test sample, the higher the antioxidant activity, which is indicated by a smaller IC50 value. Methanol and 70% ethanol are solvents that have been proven to be widely used to extract total plant phenolic compounds. This study aims to determine the phytochemical content and the relationship of total phenolic content with antioxidant activity of ethanol and methanol extract of Schleichera oleosa (Lour.) Oken) bark using UV-Vis spectrophotometry. Schleichera oleosa (Lour.) Oken was extracted by maceration using 70% ethanol and methanol as solvent. Qualitative analysis of phytochemical compounds using specific reagents, analysis of total phenolic content, and antioxidant activity test using the DPPH method using UV-Vis spectrophotometry at 764 nm and 515 nm, respectively. The results of the qualitative test showed that the ethanol and the methanol extract was positive for alkaloids, flavonoids, and phenolics. The results of the analysis of total phenolic content and antioxidant activity showed that the 70% ethanol extract had a total phenolic content of 7.6829 mg gallic acid equivalent/g with IC50 28.5240 ppm and the methanol extract had a total phenolic content of  9.2057 mg gallic acid equivalent/g with IC50 1.6191 ppm. From these results, it was concluded that the higher the total phenolic content, the higher the antioxidant activity.

Keywords: Antioxidant; Schlechera oleosa (Lour.) Oken.; total phenolic

 

Skrining Fitokimia dan Hubungan Kadar Fenolik Total dengan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Metanol Kulit Batang Kesambi (Schleichera oleosa (Lour.) Oken)

ABSTRAK

Kadar fenolik memiliki peran terhadap aktivitas antioksidan. Semakin tinggi kadar fenolik suatu sampel uji maka aktivitas antioksidannya juga semakin tinggi, yang ditunjukkan dengan nilai IC50 yang lebih kecil. Pelarut metanol dan etanol 70% merupakan pelarut yang telah terbukti banyak digunakan untuk menarik senyawa fenolik total tanaman.  Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan fitokimia, hubungan kadar fenolik total dengan aktivitas antioksidan ekstrak etanol dan ekstrak metanol kulit batang kesambi (Schleichera oleosa (Lour.) Oken) menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Kulit batang kesambi (Schleichera oleosa (Lour.) Oken) diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan pelarut metanol. Analisis kualitatif senyawa fitokimia menggunakan pereaksi spesifik, analisis kadar fenolik total dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis masing-masing pada panjang gelombang 764 nm dan 515 nm. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan ekstrak metanol kulit batang kesambi (Schleichera oleosa (Lour.) Oken) positif mengandung alkaloid, flavonoid dan fenolik. Hasil analisis kadar fenolik total dan uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% memiliki kadar fenolik total sebesar 7,6829  mgGAE/g ekstrak dengan nilai IC50 sebesar 28,5240 ppm dan esktrak metanol memiliki kadar fenolik total sebesar 9,2057 mgGAE/g ekstrak dengan nilai IC50 sebesar 1,6191 ppm. Dari hal tersebut disimpulkan bahwa semakin tinggi kadar fenolik total maka semakin tinggi pula aktivitas antioksidannya.

Kata kunci: Antioksidan; fenolik total; Schlechera oleosa (Lour.) Oken

Keywords


Antioxidant; Schlechera oleosa (Lour.) Oken.; total phenolic

Full Text:

pdf

References


Alim, N., Jummah, N., Pratama, A.S., & Nurdiyanti, N. 2021. Skirining fitokimia ekstrak etanol kulit buah sirsak (Annona muricata Linn) dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Sasambo Journal of Pharmacy, 2(2): 60-64. https://doi.org/10.29303/sjp.v2i2.40.

Anjum, N., Hossain, M.J., Haque, M.R., Chowdhury, A., Rashid, M.A., & Kuddus, M.R. 2021. Phytochemical Investigation of Schleichera oleosa (Lour.) Oken Leaf. Bangladesh Pharmaceutical Journal, 24(1): 33-36. http://doi.org/10.3329/bpj.v24i1.51633.

Autherhoff, H., & Kovar, K. 2002. Identifikasi Obat (N.C. Sugiarso, Trans). Bandung: ITB Press.

Ciulei, J. 1984. Methodology for Analysis of Vegetables Drugs. Bucharest: Faculty of Pharmacy Rumania. http://www.download.portal.garuda.org.pdf.

Dandapat, S., Jose, S., & Prasad Sinha, M. 2019. Anti-hypertensive activity of aqueous and methanolic leaf extracts of Schleichera oleosa (Lour.) Merr. Journal of Analytical & Pharmaceutical Research, 8(3): 94-97. https://doi.org/ 10.15406/japlr.2019.08.00320.

Dhurhania, C.E., & Novianto, A. 2019. Uji Kandungan Fenolik Total dan Pengaruhnya terhadap Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Bentuk Sediaan Sarang Semut (Myrmecodia pendens). Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 5(2): 62-68. https://doi.org/10.20473/jfiki.v5i22018.62-68.

Fransworth, N.R. 1995. Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Science, 55(3): 225-276.

Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Penerbit ITB, Bandung.

Istiqomah, Yahdi, & Dewi, Y.K. 2021. SPIN Berdasarkan data World Health Berdasarkan penelitian Ni Made. Kimia & Pendidikan Kimia, 3(1): 22–31. https://doi.org/10.20414/spin.v3i1.3020.

Kesehatan, D.J.K. 2017. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II Tahun 2017. In Farmakope Herbal Indonesia Edisi II Tahun 2017.

Khan, M.J., Saraf, S., & Saraf, S. 2017. Anti-inflammatory and associated analgesic activities of HPLC standardized alcoholic extract of known ayurvedic plant Schleichera oleosa. Journal of Ethnopharmacology, 197: 257-265. https://doi.org/10.1016/j.jep.2016.08.021.

Molyneux, P. 2004. The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin Journal of Science and Technology, 26(2): 211-219. https://doi.org/10.1287/ isre.6.2.144.

Noviyanti. 2016. Pengaruh kepolaran pelarut terhadap aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun jambu brazil batu (Psidium guineense L.) dengan metode DPPH. Jurnal Farmako Bahari, 7(1): 29–35.

Oliver, P., & Villem, A. 2017. Phenolic compounds: Structure, uses and health benefits. In Phenolic Compounds: Structure, Uses and Health Benefits.

Padmawati, I.A.G., Suter, I.K., & Arihantana, N.M.I.H. 2020. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Eceng Padi (Monochoria vaginalis Burm F. C. Presel.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 9(1): 81-87. https://doi.org/10.24843/itepa.2020.v09.i01.p10.

Suhendra, C.P., Widarta, I.W.R., & Wiadnyani, A.A.I.S. 2019. Pengaruh konsentrasi etanol terhadap aktivitas antioksidan ekstrak rimpang ilalang (Imperata cylindrica (L) Beauv.) pada ekstraksi menggunakan gelombang ultrasonik (The Effect of Ethanol Concentration on Antioxidant Activity of Cogon grass Rhizome Impera. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 8(1): 27–35.

Verdiana, M., Widarta, I.W.R., & Permana, I.D.G.M. 2018. Pengaruh Jenis Pelarut Pada Ekstraksi Menggunakan Gelombang Ultrasonik Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Lemon (Citrus limon (Linn.) Burm F.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 7(4): 213-222. https://doi.org/ 10.24843/itepa.2018.v07.i04.p08.

Wood, W., Cialdini, R., Groves, R.M., Chan, D.K.C., Zhang, C.Q., & Josefsson, K.W. 2020. Uji Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kesambi (Schleichera oleosa (Lour.) Oken) dengan Pelarut Metanol.




DOI: https://doi.org/10.35799/jis.v22i2.40091

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

         

      

My Visitors:

COPYRIGHT NOTICE: Copyright Holder in Jurnal Ilmias Sains is The Author

LICENSE: (CC-BY-NC)