Monitoring jenis ikan pada modul terumbu buatan di Selat Lembeh Kelurahan Mawali Kecamatan Lembeh Selatan Kota Bitung (Fish species monitoring on artificial reef modules in Lembeh Strait, Mawali Village, South Lembeh District of Bitung)

Syahrul A. Thalib, Johnny Budiman, Emil Reppie

Abstract


Coral reefs are communities of organisms that live at the bottom of shallow seas of tropics area. Degradation of coral reefs in the waters of Pulau Lembeh, Bitung caused by fishing activities were not responsible. However, there have been attempts to build artifial reefs since 2014 to protect natural coral reefs as well as repairing the damaged coral reefs. It is necessary to hold monitoring association of fish species target on artificial reef has been built with Acropora sp. trasnplantated. This research was conducted in Mawali Village, Lembeh Strait, on August - December 2016; done with descriptive method; and the data were analyzed through the diversity and richness index. Results of the analysis showed that the diversity of species classified as moderate with a value of 2.85; and species richness is high with a value of 6.09. This figure reflects the dominance of Cheilodipterus isostigmus species to other species in terms of number. Oceanography parameters such as temperature (26,99 – 28,97°C), salinity (32 – 33,2 ppt), dissolved oxygen (10,2 – 12,4 mg/l), acidity (7,3 – 8,4 pH), dissolved density (30,4 – 31,1 g/l ) and level of turbidity (1,2 – 2,6 NTU) in natural conditions support the development of the association of fish around the artificial reefs.

Keywords: Monitoring, Fish Species Target, Artificial Reefs, Lembeh Strait, Mawali Village

ABSTRAK

Terumbu karang merupakan komunitas organisme yang hidup di dasar laut dangkal daerah tropis. Degradasi terumbu karang di perairan Pulau Lembeh, Kota Bitung disebabkan oleh aktifitas perikanan yang tidak bertanggungjawab. Namun telah ada upaya pembangunan terumbu buatan sejak tahun 2014 untuk melindungi serta memperbaiki terumbu karang alami yang rusak. Maka dipandang perlu mengadakan monitoring asosiasi ikan target pada terumbu buatan yang telah dibangun dengan karang yang ditransplantasikan jenis Acropora sp.  Penelitian ini dilakukan di Selat Lembeh Kelurahan Mawali pada bulan Agustus – Desember 2016; dikerjakan dengan metode deskriptif; dan data dianalisis melalui indeks keragaman dan indeks kekayaan.  Hasil analisis menunjukan bahwa keanekaragaman spesies tergolong sedang dengan nilai 2,85; dan kekayaan spesies tergolong  tinggi dengan nilai 6,09. Hal ini menggambarkan adanya dominasi spesies Cheilodipterus isostigmus terhadap spesies lain dari segi jumlah. Parameter oceanografi seperti suhu (26,99 – 28,97°C), salinitas (32 – 33,2 ppt), oksigen terlarut (10,2 – 12,4 mg/l), derajat keasaman (7,3 – 8,4 pH), kepadatan terlarut (30,4 – 31,1 g/l ), dan tingkat kekeruhan (1,2 – 2,6 NTU) dalam kondisi alami menunjang perkembangan asosiasi ikan di sekitar terumbu buatan.

Kata kunci : Monitoring, Jenis Ikan Target, Terumbu Buatan, Selat Lembeh, Kelurahan Mawali


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35800/jitpt.2.5.2017.15026

Refbacks

  • There are currently no refbacks.