Komposisi hasil tangkapan jaring insang dasar di perairan Desa Talise Tambun, Kecamatan Likupang Barat (Composition catches of bottom gillnet in Talise Tambun Waters of Likupang Barat District)

Fransina Kawarnidi, Ivor L. Labaro, Fanny Silloy

Abstract


The bottom gill nets are the most common fishing gear in coastal areas, with different mesh sizes.The catch of bottom gill nets is generally dameral fish with different sizes and species. Scientific information about the difference of catch composition in the 3-inch and 4-inch mesh size of bottom gill nets is still poorly available. It is therefore necessary to study a composition of the catch on two bottom gill net mesh sizes of 3 inches and 4 inches, comparing the composition of the quantity and weight of the catch and identify the species of fish caught.  This research was done in coastal waters of Talise Tambun village, Likupang Barat District of Minahasa Utara Regency for two weeks October 2017; following a descriptive method based on case studies. Two unit bottom gill nets were operated seven trips to data colected; and the data were analyzed by composition species analysis and weight composition.The results showed that the composition of the catch quantity of bottom gill net 3-inch 64 fish and 48 species dominated by Rengginan fish 21.88%, while the catching composition of 4-inch mesh size amounted to 91 fishes and 63 species dominated by Swangi as 14.29% .  The weight catch composition of the 3-inch bottom gill net was dominated by sharks of 25.16% with a weight of 33.386 kg, while the 4-inch bottom gill net catch weights were dominated by snapper as 35.71% with a weight of 101,502 kg.The results of the analysis showed that the 3-inch mesh size of bottom gill net catch composition of both the quantity, the species and the catch weight was better than the 4-inch capture composition.

Keywords: Bottom gillnet, weight, composition

 

ABSTRAK

Jaring insang dasar adalah alat tangkap yang banyak ditemukan diwilayah pesisir, dengan ukuran mata jaring yang berbeda-beda.Hasil tangkapan jaring insang dasar umumnya ikan damersal dengan ukuran dan jenis yang berbeda.Informasi Ilmiahtentang perbedaan komposisi hasil tangkapan pada jaring insang dasar mata 3 inci dan 4 inci masih kurang tersedia.Untuk itu perlu suatu penelitian yang bertujuan mengetahui komposisi hasil tangkapan pada dua ukuran mata jaring insang dasar 3 inci dan 4 inci, membandingkan komposisi jumlah dan bobot hasil tangkapan dan mengidentifikasi jenis ikan yang tertangkap.Penelitian ini dilaksanakan di perairanDesa Talise Tambun Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara;  selama 2 minggu, pada bulan Oktober 2017;  dikerjakan dengan mengikuti metode deskriptif yang didasarkan pada studi kasus.Dua unit jaring insang dasar PA Multifilament dengan besar mata masing-masing 3 dan 4 inci dioperasikan selama 7 trip untuk mengumpulkan data; dan data dianalisis dengan analisis komposisi jenis dan komposisi bobot.Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jumlah tangkapan  jaring insang dasar mata 3 inci sebanyak  64 ekor dan 48 jenis yang didominasi oleh ikan Rengginan sebesar 21.88%, sedangkan komposisi tangkapan jaring insang dasar 4 inci berjumlah 91 ekor dan 63 jenis yang didominasi oleh  ikan Swangi sebanyak 14.29 %.  Selanjutnya komposisi bobot tangkapan jaring insang dasar mata 3 inci didominasi oleh ikan Hiu sebesar 25.16 % dengan  bobot 33,386 kg, sedangkan komposisi bobot tangkapan jaring insang dasar mata 4 inci didominasi oleh ikan kakap sebanyak 35.71% dengan bobot 101,502 kg. Hasil analisis menunjukkan bahwa komposisi tangkapan jaring insang dasar mata 3 inci baik jumlah, jenis maupun bobot tangkapan lebih baik dibandingkan dengan komposisi tangkapan jaring insang dasar mata 4 inci.

Kata-kata Kunci: Jaring insang dasar, bobot, komposisi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35800/jitpt.3.1.2018.18906

Refbacks

  • There are currently no refbacks.