Daerah penangkapan pukat cincin untuk ikan cakalang yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

Wawan Sutiyo, Ivor L. Labaro, Alfret Luasunaung

Abstract


Informasi posisi daerah penangkapan ikan cakalang yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung belum banyak diketahui. Banyak orang beranggapan bahwa cakalang yang didaratkan tersebut adalah hasil tangkapan dari Laut Sulawesi dan Maluku. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang posisi daerah penangkapan dan hasil tangkapan ikan cakalang pada alat tangkap pukat cincin yang didaratkan di PPS Bitung; dan memetakan daerah penangkapan tersebut. Upaya tangkap bulanan berpuncak pada bulan Maret dalam rentang waktu Februari hingga Mei dengan jumlah upaya sebanyak 130 kapal pada bulan Maret dan sebanyak 124 kapal pada bulan Mei. Berdasarkan index musim, musim tangkapan ikan cakalang di perairan timur Indonesia terjadi pada bulan Mei dan Oktober hingga Desember dengan puncak musim pada bulan November. Tren tangkapan bulanan menunjukkan hasil tangkapan terendah 5.485,88 ton/tahun pada bulan Juli dan tertinggi 11.882,37 ton/tahun pada bulan November. Posisi daerah penangkapan pukat cincin dengan intensitas penangkapan tertinggi berada di wilayah Sulawesi dan Teluk Cendrawasih. Pemetaan daerah penangkapan cakalang yang didaratkan di PPS Bitung yaitu dari Laut Maluku, Samudera Pasifik, Laut Seram, Laut Kepulauan Raja Ampat, Laut Halmahera dan Laut Sulawesi dengan Laut Halmahera dan Laut Maluku sebagai daerah penangkapan yang produktif.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35800/jitpt.1.6.2014.6940

Refbacks

  • There are currently no refbacks.