ANALISIS KEBUTUHAN JALUR PEDESTRIAN DI KAWASAN KOTA LAMA MANADO

Farisa M. Amo, Veronica A. Kumurur, Lucia I.R. Lefrandt, Inerid L. Moniaga

Abstract


Kawasan Kota Tua Manado merupakan kawasan bersejarah yang ada di kota manado yang berperan sebagai pusat kota zaman dulu, strategis, dan didominasi oleh aktifitas perdagangan barang dan jasa. Adanya aktifitas perdagangan menimbulkan pergerakan manusia yang tinggi, termasuk pergerakan pejalan kaki. Kondisi yang ada di kawasan Kota Tua Manado saat ini, semakin pengap, panas, polusi yang semakin tinggi akibat banyaknya kendaraan bermotor, nilai sejarah dan budaya mengalami kelunturan, padatnya arus lalu-lintas kendaraan dan sirkulasi pejalan kaki yang kurang nyaman akibat pengalihfungsian jalur pedestrian sehingga pejalan kaki harus turun ke jalan untuk melanjutkan perjalanan. tingginya pergerakan pejalan kaki yang ada, tidak didukung oleh kebutuhan jalur pedestrian yang baik dan ideal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan jalur pedestrian mencakup panjang dan lebar jalur pedestrian bagi pejalan kaki di kawasan Kota Tua Manado. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode penelitian berupa pengamatan dan pengumpulan data langsung di lapangan. Dalam menganalisis data, digunakan analisis rasionalistik untuk menggambarkan kondisi eksisting, analisis normative untuk membandingkan kondisi eksisting dengan pedoman yang ada, dan analisis kuantitatif dengan menggunakan rumus dan perhitungan manual untuk menganalisis jumlah arus pejalan kaki. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan arus pejalan kaki maksimum V15 = 266/15 menit yang terjadi di hari sabtu sebagai libur pada segmen satu, Segmen dua V15 = 229/15 menit yang terjadi di hari senin sebagai kerja, dan Segmen tiga V15 = 111/15. Kawasan Kota Tua Manado membutuhkan lebar jalur pedestrian dengan lebar 5 m dan panjang total pedestrian 2,9 km. Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pejalan kaki disarankan untuk melengkapi fasilitas pejalan kaki dengan elemen pendukung jalur pedestrian dan memberlakukan pengurangan kendaraan bermotor untuk pengurangan arus kendaraan yang berfungsi mengurangi polusi udara.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/sabua.v5i1.1680

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat redaksi:

Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota (PWK), Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Sam Ratulangi, Manado - Sulawesi Utara