ANALISIS KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR JALAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT PERKOTAAN LOKASI: KECAMATAN WENANG, MANADO

Andy Malik

Abstract


Kecamatan Wenang tercatat memiliki jumlah penduduk sekitar 35.758 jiwa.Kecamatan ini terdapat banyak kegiatan perdagangan baik barang maupun jasa. Hal inidikarenakan sebagian besar penduduk bekerja di bidang perdagangan dan jasa dan daerahini bisa dibilang daerah yang tidak mempunyai lahan hijau karena banyak terdapatbangunan-bangunan. Dilihat pada peta kondisi eksisting yang ada, kecamatan inimempunyai tingkat kepadatan yang sangat padat baik permukimannya, fasilitasperdagangan, sehingga rentan dengan kemacetan. Di bagian-bagian tertentu dari kecamatanWenang seperti di jalan Sarapung, sering terjadi kemacetan seiring diberlakukannya sistemone-way traffic. Dan saat ini ada beberapa titik di jalan yang merupakan daerah kemacetansalah satunya di daerah Zero Point dan di depan pusat-pusat perdagangan.Yang menjadi salah satu penyebab utamanya adalah keadaan dan kondisi jalan yang kurangbaik. Kondisi jalan yang buruk seperti berlubang, tidak rata akan membuat ketidakyamananpara pengguna jalan. Selain itu kondisi dari Trotoar di Kecamatan Wenang belummemenuhi standar yang berlaku. Pemilihan material yang tidak sesuai, pembuatan trotoartidak yang tidak mengikuti peraturan dan standar yang ada mengakibatkan tujuan danfungsi dari trotoar tidak terwujud.Dengan demikian dapat dilihat bahwa sarana kota berupa jalan, sangat perlu diperhatikandan perlu adanya perhatian untuk membuatnya lebih baik lagi, agar menghindari hal-halmerugikan terjadi di dalam suatu Wilayah atau Kota dalam hal ini Kecamatan Wenangsehingga bisa menjadi kecamatan yang bisa diandalkan untuk menunjang berkembangnyaKota Manado ke depan.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/sabua.v3i2.241

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat redaksi:

Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota (PWK), Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Sam Ratulangi, Manado - Sulawesi Utara