TARIKAN PENGUNJUNG KAWASAN MATAHARI JALAN SAMRATULANGI MANADO

James Timboeleng

Abstract


Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di kota Manado, maka semakin besar juga kebutuhan yang ingin dicapai masyarakatnya. Sehingga untuk dapat  memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut harus dapat ditunjang dengan adanya fasilitas, baik  itu  fasilitas berupa  sarana  maupun  prasarana. Jenis tata guna lahan yang berbeda-beda akan mempunyai ciri Tarikan yang berbeda pula, sesuai dengan fungsi dari Tata Guna lahan tersebut. Salah satu Tata Guna lahan yang mengakibatkan tarikan pergerakan  adalah Pertokoan. Dalam penelitian ini diteliti jumlah Tarikan pengunjung dan kendaraan akibat Aktivitas yang terjadi di Kawasan Matahari Jalan Samratulangi Manado. Pengambilan data dilakukan dengan cara survey, yakni survey tarikan pengunjung dan kendaraan yang memasuki area Kawasan Matahari dari data survey didapatkan bahwa tarikan pengunjung dan kendaraan roda dua perhari secara umum paling besar terjadi pada hari Sabtu yaitu 6037 pengunjung dan 4224 motor, untuk tarikan kendaraan roda empat paling besar terjadi pada hari Sabtu 3907 pengunjung dan 1806 mobil. Setelah melakukan penelitian maka dalam menganalisis data digunakan metode analisa regresi linier. Dengan menggunakan metode analisa regresi linier, maka di cari beberapa model terbaik untuk meramalkan jumlah tarikan yang akan terjadi untuk tahun mendatang.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/sabua.v3i3.249

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat redaksi:

Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota (PWK), Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Sam Ratulangi, Manado - Sulawesi Utara