Analisis Nilai Lahan Berdasarkan Fungsi Kawasan Perdagangan dan Industri di Kecamatan Maesa Kota Bitung

Megahasri Dewi Takalao, Sangkertadi Sangkertadi

Abstract


Abstrak

Kecamatan Maesa terdiri dari 8 kelurahan yang berada di kota Bitung dan merupakan salah satu kawasan yang menjadi kegiatan perdagangan dan industri, sehingga kondisi lahan yang cukup strategis akan berpengaruh dengan nilai lahan yang ada. Lahan yang sifatnya berpotensi otomatis nilai lahannya tinggi sebaliknya lahan yg bisa dikatakan kurang berpotensi akan memiliki nilai lahan yang rendah. Maka tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh nilai lahan terhadap fungsi kawasan perdagangan dan industri serta membandingkan nilai lahan factual dan NJOP pada 2 kawasan tersebut di Kecamatan Maesa Kota Bitung. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasi sederhana dan regresi linear sederhana. Dari hasil korelasi dapat dilihat bahwa ada hubungan dan nilainya signifikan. Dari hasil analisis regresi menunjukkan adanya hubungan meskipun tidak terlalu kuat. Dari penelitian ini terdapat dua kesimpulan, pertama nilai lahan mempunyai hubungan meskipun tidak terlalu kuat terhadap fungsi kawasan perdagangan dan industri dan menunjukan nilai signifikan sebab nilai signifikansinya adalah 0.000 dan 0.005. Kedua, nilai lahan factual di Kecamatan Maesa lebih mahal terhadap nilai lahan atas dasar NJOP Kata kunci: Nilai lahan; Harga Transaksional ; NJOP ; Fungsi Kawasan Perdagangan dan industri.

Abstract

Maesa Sub-disctrict consists of 8 sub-districts located in the city of Bitung and is one of the areas that become trade and industrial activities, so that the strategic land conditions will affect the existing land value. Land that has high potential for automatic land value, whereas land that can be said to be less potential will have a low land value. So the purpose of this study is to determine the effect of land value on the function of trade and industrial areas and to compare the factual land value and NJOP in the 2 areas in Maesa district, Bitung City, In this study using quantitative methods using simple correlation analysis and simple linear regression. Form the result of the correlation, it can be seen that there is a realitionship and the value is significant. Form the result of the regression analysis,it show that there is a realitionship, although not too strong. Form this study, there are two conclusions, first, the land value has a realitionship, although it is not too strong to the function of traden and industrial areas and shows a significant value are 0.000 and 0.005. Second, the factual land value in Maesa District is more expensive than the land value based on the NJOP. Keyword: Land value; Transactional prices; NJOP; Trade and Industrial area function.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/sabua.v9i2.31739

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat redaksi:

Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota (PWK), Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Sam Ratulangi, Manado - Sulawesi Utara