PENGARUH PASAR TRADISIONAL KAROMBASAN TERHADAP KINERJA JALAN ARNOLD MONONUTU DI KOTA MANADO

James Timboeleng, Andy Malik, Esli D. Takumansang

Abstract


Kemacetan di Pasar Karombasan terjadi akibat proses bongkar muat barang, parkir kendaraan dan pedagang yang menggunakan bahu jalan sebagai tempat berjualan. Aktivitas pasar biasanya meningkat pada akhir pekan dimana pedagang berjualan dibadan jalan sementara lokasi jalan di pasar Karombasan merupakan titik temu dua jalur kendaraan dari arah Paal 2 dan Ranotana yang masuk menjadi satu jalur. Sehingga dari permasalahan ini perlu ditinjau pengaruh pasar dengan kinerja jalan yang ada. Dalam menentukan kinerja jalan di pasar tradisional “Karombasan” dilakukan melalui dua metode yaitu dengan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) dan metode Greenshield- Greenberg. Dari hasil penelitian di ruas jalan Arnold Mononutu dan ruas jalan Tolour menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia didapatkan kinerja jalan untuk ruas Arnold Mononutu dan jalan Tolour sama yaitu kategori B (arus stabil, kecepatan kendaraan mulai dibatasi kendaraan lain tetapi masih bisa bermanuver). Kinerja jalan dengan menggunakan metode linier Greenshield didapat nilai R² = 0,832075081, kapasitas/volume maksimum = 866 smp/jam dan kinerja jalan kategori D (arus mulai tidak stabil) untuk ruas jalan Arnold Mononutu dan R² = 0,755526051, volume maksimum 805 smp/jam dan kinerja jalan kategori F (macet, berhenti, antrean) untuk ruas jalan Tolour. Untuk metode Greenberg didapat nilai R² = 0,941390128, volume maksimum 692 smp/jam dan kinerja jalan kategori F (macet, berhenti, antrean) untuk ruas Arnold Mononutu dan nilai R² = 0,80190844, volume maksimum = 894 smp/jam dan kinerja jalan kategori F (macet, berhenti, antrean) untuk ruas jalan Tolour. Pengaruh Pasar tradisional Karombasan terhadap jalan Arnold Mononutu dan kawasan sekitarnya pada pagi hari lebih besar dengan presentase pengunjung pasar 81,5%. Waktu kegiatan pasar, jumlah pengunjung dan jumlah kendaraan pada pagi hari berdasarkan uji spss dengan nilai regresi <0,05 juga turut memberikan pengaruh keberadaan pasar tradisional terhadap kinerja jalan Arnold Mononutu dan kawasan sekitarnya.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/sabua.v5i2.3351

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat redaksi:

Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota (PWK), Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Sam Ratulangi, Manado - Sulawesi Utara