Urban Stream Buffer Kawasan Sempadan Sungai Bailang Di Kota Manado
Abstract
Sungai Bailang merupakan salah satu sungai besar di Kota Manado, makin pesatnya kebutuhan ruang dan ketersediaan ruang yang tidak sebanding, sehingga menyebabkan terjadinya konversi penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Hal ini menyebabkan banyak ruas sungai yang mulai mengalami penyempitan (bottle neck) dan semakin meningkatnya indensitas penggunaan lahan. Oleh karenan itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kawasan yang dapat dijadikan daerah Urban Stream Buffer (USB). Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kondisi eksisting penggunaan lahan pada kawasan sempadan sungai Bailang, mengidentifikasi kesesuaian lahan pada kawasan sempadan sungai Bailang berdasarkan 3 zona USB, dan merekomendasi USB kawasan sempadan sungai bailang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode analisis sistem informasi geografi dan pengindraan jauh menggunakan bantuan perangkat lunak ArcGis. Hasil penelitian berdasarkan kondisi eksisting penggunaan lahan sempadan sungai bailang terdapat 5 jenis penggunaan lahan yaitu; penggunaan lahan perkebunan, penggunaan lahan permukiman, penggunaan lahan semak belukar, penggunaan lahan tanah kosong dan penggunaan lahan tegalan/ladang. Adapun kesesuain lahan pada sempadan sungai bailang berdasarkan ketentuan 3 zona urban stream buffer, terdapat beberapa kawasan yang tidak sesuai dengan parameter 3 zona USB maka perlu adanya rekomendasi agar sempadan sungai Bailang sesuai dengan 3 zona USB. Kata kunci: Urban Stream Buffer; Sempadan Sungai; Sungai Bailang.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35793/sabua.v10i2.37542
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat redaksi:
Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota (PWK), Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Sam Ratulangi, Manado - Sulawesi Utara