PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KECAMATAN WENANG KOTA MANADO
Abstract
Tingkat pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh pada volume sampah yang merupakan hasil aktifitas penduduk. Besarnya sampah yang dihasilkan dalam suatu daerah tertentu sebanding dengan jumlah penduduk, jenis aktifitas yang beragam, dan tingkat konsumsi penduduk tersebut terhadap barang material. Setiap harinnya kota Manado dengan jumlah penduduk 410.481 tersebut, menghasilkan sampah dalam volume yang cukup besar ± 2.000 m3 dari berbagai aktifitas kota Manado seperti rumah tinggal atau permukiman, pasar modern dan pasar tradisional, sekolah, perkantoran dan industri. Berangkat dari hal itu menjadi penting untuk dilakukan penelitian dan penelitian tersebut, dilakukan pada kecamatan Wenang karena merupakan salah satu dari beberapa kecamatan di kota Manado yang menjadi pusat kegiatan ekonomi, merupakan wilayah padat permukiman serta penduduk yang cukup tinggi, dan penggunaan lahan yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan persampahan di kecamatan Wenang. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang lebih mengutamakan pada masalah, proses dan makna/persepsi. Untuk menganalisis data digunakan analisis Distribusi Frekuensi (perhitungan statistik sederhana misalnya jumlah, selisih dan prosentase data). Analisis digunakan untuk mengetahui variabel yang diteliti yaitu untuk mengatahui pengelolaan persampahan di kecamatan Wenang. Hasil dari analisis dipaparkan secara deskriptif.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35793/sabua.v5i3.3882
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat redaksi:
Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota (PWK), Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Sam Ratulangi, Manado - Sulawesi Utara