KAJIAN NILAI LAHAN PERMUKIMAN DI WILAYAH KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

Sonny Tilaar

Abstract


Harga lahan di perkotaan dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena permintaan akan lahan yang terus meningkat. Selain itu harga lahan dari wilayah yang satu berbeda dengan wilayah yang lain. Di samping itu terdapat perbedaan harga antara harga jual  lahan dengan harga menurut Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Permasalahan-permasalahan  ini pula yang  terjadi  di kota Manado lebih khusus di Wilayah Malalayang. Oleh karena itu yang menjadi tujuan dari  penelitian ini adalah untuk menentukan faktor utama  yang memengaruhi dan berhubungan dengan nilai  lahan serta membandingkan tingkat  harga jual  lahan dengan harga menurut NJOP untuk lahan permukiman di wilayah Kecamatan Malalayang Kota Manado. Metode pengambilan data dilakukan dengan metode Sampel Area dan purposive sampling. Data yang diambil adalah harga jual lahan dan  harga menurut Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 60 (enam puluh)  bidang lahan. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi dummy dan analisis uji beda rata-rata. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama, faktor  yang memengaruhi nilai lahan permukiman di wilayah Malalayang Kota Manado yang paling signifikan adalah jarak lahan dari/ke jalan arteri, kedua, harga menurut NJOP dan harga jual lahan berbeda secara signifikan, Harga jual cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan harga menurut NJOP.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35793/sabua.v5i2.3887

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat redaksi:

Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota (PWK), Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Sam Ratulangi, Manado - Sulawesi Utara