PARTISIPASI DALAM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN KELURAHAN TAAS KOTA MANADO

Ferdinand Kalesaran, Ventje V. Rantung, Novi R. Pioh

Abstract


Participation in the National Program for Community Empowerment Urban Village Taas of Manado City. Participatory development model can be regarded as a form of reaction to management development paradigm or neo-liberalism is closely modeled on the many failures. The National Program for Community Empowerment or abbreviated Urban PNPM Urban embracing participatory development model where community participation becomes absolutely necessary in carrying out this program. The purpose of this study was to identify the types of community participation in PNPM Mandiri Urban sub-districts Taas Tikala Manado through the stages of planning and decision-making, implementation, benefits and evaluation of activities.

This study used qualitative methods with data sources through secondary data from village office and from the office of the Coordinator Manado city PNPM Urban. The primary data sourced from interviews to 14 informants as a representation of the village government, the head of the neighborhood, facilitators, and community. The data were analyzed descriptively through the stages of data reduction, data display and conclusion. Event check the validity of the data in a qualitative study, researchers used a test of credibility, transferability, dependability and confirmability.

The results showed that the activities in PNPM Urban cycle through the stages very well in encouraging community participation in planning and decision-making, implementation, and maintenance. Public participation in decision making through consultation activities planning and setting priorities. The implementation of the activities through Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), and the work done by mutual cooperation and self-sufficient. Results of activities including infrastructure Tridaya environmental, economic and social activities revolving loan productive, be especially beneficial for the community. Constraints that occur in community participation is at the stage of evaluation cycle activities through a participatory review and annual citizen consultation. Lack of free time and put their trust in Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), causing a lack of community participation in evaluating the activities.

The conclusion of this study is the village community Taas Tikala Manado city districts participate actively in decision-making, implementation, and benefits as well as the maintenance of the results of the activities, but still less involvement in the evaluation. It is recommended that people should take an active part in the evaluation, because at this stage is considered as feedback can provide input for the improvement of the implementation of the program/ further activity.

Keywords: Participation, the National Program for Community Empowerment Urban

 

Ringkasan
Model pembangunan partisipatif dapat dikatakan sebagai suatu bentuk reaksi atas manajemen pembangunan yang berparadigma atau bermodelkan neo-liberalisme yang banyak mengalami kegagalan. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan atau disingkat PNPM Mandiri Perkotaan menganut model pembangunan partisipatif di mana partisipasi masyarakat menjadi syarat mutlak dalam menjalankan program ini. Tujuan penelitian ini untuk mengenali jenis-jenis partisipasi masyarakat dalam PNPM-Mandiri Perkotaan Kelurahan Taas kecamatan Tikala Kota Manado melalui tahapan perencanaan dan pengambilan keputusan, pelaksanaan, pemanfaatan dan evaluasi kegiatan.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber datanya melalui data sekunder dari kantor Kelurahan Taas dan dari kantor Koordinator Kota Manado PNPM Mandiri Perkotaan. Data primer
e-journal “Acta Diurna” Volume IV. No.5. Tahun 2015
bersumber dari wawancara kepada 14 orang informan sebagai representasi dari pemerintah kelurahan, kepala lingkungan, fasilitator pendamping, dan masyarakat. Analisis data dilakukan secara deskriptif melalui tahapan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Kegiatan mengecek keabsahan data dalam penelitian kualitatif, peneliti menggunakan uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kegiatan dalam PNPM Mandiri Perkotaan melalui tahapan siklusnya sangat baik dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, pelaksanaan, dan pemeliharaan hasil kegiatan. Masyarakat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui rembuk perencanaan dan menetapkan prioritas kegiatan. Pelaksanaan kegiatan melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), dan pekerjaan dilakukan secara gotong royong dan berswadaya. Hasil kegiatan tridaya yaitu infrastruktur lingkungan, ekonomi pinjaman bergulir dan kegiatan sosial produktif dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kendala yang terjadi dalam partisipasi masyarakat berada pada tahapan siklus evaluasi kegiatan melalui tinjauan partisipatif dan rembuk warga tahunan. Kurangnya waktu luang dan menaruh kepercayaan kepada Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), menyebabkan kurangnya keikutsertaan masyarakat dalam melakukan evaluasi kegiatan/program.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Kota Manado berpartisipasi secara aktif dalam pengambilan keputusan, pelaksanaan, dan pemanfaatan serta pemeliharaan hasil kegiatan, namun masih kurang keterlibatannya dalam evaluasi. Disarankan agar masyarakat harus mengambil bagian secara aktif dalam evaluasi, karena pada tahap ini dianggap sebagai umpan balik yang dapat memberi masukan demi perbaikan pelaksanaan program/kegiatan selanjutnya.

Kata kunci: Partisipasi, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.