KAJIAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PSIKOLOGI ANAK DI DESA SOAKONORA KECAMATAN JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT

Edwin Manumpahi, Shirley Y.V.I. Goni, Hendrik W. Pongoh

Abstract


Perkawinan merupakan babak baru bagi individu untuk memulai suatu kewajiban dan berbagi peran yang  sifatnya  baru  dengan  pasangannya.  Dalam  lembaga  tersebut  akan  diperoleh  aturan  hukum  yang melindungi keberadaan hubungan tersebut di dalam masyarakat. Pada masa selanjutnya, kemudian pasangan tersebut menjadi sebuah keluarga yang di dalamnya terdiri dari seorang ayah, ibu, dan anak atau tanpa anak sekalipun. Dalam menjalani kehidupan berkeluarga tentunya  tidak  semudah dan semulus yang   dibayangkan, pasti  banyak  lika-liku  masalah  yang  harus  dihadapi  oleh  keluarga  tersebut.  Di  sini  pengertian  dan  rasa kebersamaan kekeluargaan sangat dibutuhkan agar pada nantinya semua dapat dihadapi dan sesuai dengan harapan dari masing-masing anggota keluarga tersebut.

Dalam perkawinan setiap pasangan memimpikan dapat membangun keluarga yang harmonis, bahagia dan saling mencintai, tetapi faktanya banyak keluarga yang ternyata tidak harmonis, justeru merasa tertekan dan sedih karena terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, baik kekerasan yang bersifat fisik, psikologis atau kejiwaan,  seksual,  emosional,  maupun  penelantaran  keluarga.  Kekerasan  dalam  Rumah  Tangga  (KDRT)  bisa disebabkan  oleh  faktor  internal  dan  eksternal,  baik  itu  secara  perseorangan  maupun  secara  bersam a-sama, apalagi di jaman keterbukaan dan kemajuan teknologi informasi yang seringkali suatu tindak kekerasan muncul melalui  media  informasi  yang  tidak  tersaring  pengaruh  negatifnya  terhadap  kenyamanan  hidup  berumahtangga. Kondisi ini cenderung mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga anak-anak tumbuh dan  berkembang  secara  tidak  natural,  justeru  menghambat  anak-anak  berprestasi  di  sekolahnya.  Untuk menyelamatkan  pertumbuhan  dan  perkembangan  anak  yang  optimal,  perlu  dilakukan  penanganan  secara psikologis  dan  edukatif  terhadap  kasus  Kekerasan  Dalam  Rumah-Tangga  (KDRT),  baik  yang  sifatnya  kuratif maupun preventif, sehingga akan bermanfaat bagi pelaku Kekerasan Dalam Rumah-Tangga (KDRT), utamanya bagi kurban Kekerasan Dalam Rumah-Tangga (KDRT) dan masyarakatnya secara umum.
Kata Kunci: Kajian, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Psikologi Anak


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.