KAJIAN PENTINGNYA PENATAAN KOLEKSI UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 1 MANADO

Magfhirah Safaruddin, Antonius M Golung, Syane Harindah

Abstract


Perpustakaan sekolah merupakan salah satu bagian dari program sekolah secara keseluruhan. Siswa sebagai objek utama dari proses pembelajaran harus dikenalkan mengenai manfaat perpustakaan. Perpustakaan sebagai pusat informasi menyajikan koleksi dalam bentuk yang berbeda-beda. Koleksi ini akan sulit dan bahkan tidak ditemukan bila tidak ditata dan disusun secara sistematis. Penataan koleksi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting, dimana dengan adanya penataan yang baik dan benar selain dapat tersusun dengan rapi juga dapat memudahkan petugas melakukan pemeliharaan. Dari uraian tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penataan koleksi untuk temu kembali informasi pada perpustakaan SMK Negeri 1 Manado.
Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan SMK Negeri 1 Manado, pada tanggal 15 April-17 Mei 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah kepala perpustakaan, 1 staf keuangan, 1petugas perpustakaan serta 8 siswa (kelas X = 5 orang dan kelas XI = 3 orang). Sedangkan teknis analisis data penulis berupaya dengan jalan bekerja dengan data, merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya, agar data dapat memberikan gambaran yang jelas, penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan perumusan makna dari hasil penelitian dengan kalimat yang mudah dipahami.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa penataan koleksi untuk temu kembali informasi di perpustakaan SMK Negeri 1 Manado, berperan penting dalam proses penelusuran. Sebab, selama ini mediator yang digunakan oleh pengguna adalah menelusur langsung ke jajaran koleksi dan berkomunikasi dengan petugas perpustakaan. Akan tetapi berdasarkan hasil penelitian juga menyatakan bahwa perpustakaan belum memiliki alat penelusuran berupa kartu katalog dan koleksi yang ada di Perpustakaan sebagian besar belum memiliki nomor klasifikasi sehingga berpengaruh pada susunan koleksi di setiap rak.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut saran penulis sebaiknya diadakan alat penelusuran berupa kartu katalog dan koleksi dilengkapi terlebih dahulu dengan nomor klasifikasi agar susunan koleksi dapat tertata dengan baik.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.