KAJIAN PERAN MEDIA ONLINE BAGI PEMUDA DI GEREJA ADVENT WALANTAKAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT

Friska Tani, Antonius Boham, Pingkan Tangkudung

Abstract


Tidak dapat dipungkiri bahwa media online mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan para pemuda gereja ini. Bagi mereka, media online seakan sudah menjadi candu, tiada hari tanpa menggunakan media online bahkan bisa sampai 24 jam mereka menggunakan media online ini. Media online yang sering digunakan adalah media sosial seperti Facebook, Path, Line, Instagram, Blackberry messenger, dan Youtube. Media online memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat para pemuda di gereja Advent Walantakan Kecamatan Langowan Barat ini betah berlama-lama di dunia maya.
Dari sekian kelebihan yang telah ditawarkan dari media online ini, terdapat juga banyak dampak negatif yang bermunculan, peneliti mendapatkan fenomena dimana tidak jarang pemuda-pemuda di Gereja Advent Walantakan Kecamatan Langowan Barat ini lebih memilih memainkan atau menggunakan media online, meskipun ia berada ditengah-tengah suatu kegiatan gereja atau sosialisasi dengan orang–orang yang ada disekitarnya. Banyaknya peredaran gambar-gambar maupun video-video porno sekarang ini sudah dianggap hal biasa dalam lalu lintas data komunikasi melalui media online. Selain itu adanya hal-hal yang memberikan kesan rasisme dan unsur-unsur SARA didalamnya dapat mengancam serta merusak kehidupan masyarakat terutama para pemuda Gereja Advent di Walantakan Kecamatan Langowan Barat ini.
Hasil penelitian menemukan bahwa para pemuda yang menjadi informan dalam penelitian ini memiliki beragam sarana media online untuk mengakses sarana internet guna menunjang peningkatan mereka dalam hal kemajuan teknologi dan juga agar lebih mudah dalam hal berkomunikasi apabila ada kegiatan-kegiatan pemuda di gereja dan juga organisasi gereja yang mereka jalankan.
Menurut mereka media online juga dapat mendorong mereka dalam mencari pertemanan yang baru dengan menggunakan media social, sehingga hal itu juga merupakan salah satu hal yang mendorong para pemuda gereja ini untuk menggunakan media online. Seperti diketahui jika tidak ada pertemanan di media sosial rasanya sudah ketinggalan jaman.
Pengguna media internet atau online tidak hanya didorong dari diri sendiri karena keingintahuan akan media baru juga mendorong pertemanan atau mempercepat pertemanan baik sesama teman pemuda di gereja maupun teman-teman lama atau juga teman-teman yang berasal dari berbagai penjuru dunia.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.