STRATEGI KOMUNIKASI SALES DALAM MEMASARKAN MOBIL BEKAS DI KOTA MANADO (STUDI PADA SHOWROOM MOBIL BEKAS DI WILAYAH KECAMATAN MALALAYANG KOTA)

Angga Adriano Mongkau, Desie M.D. Warouw, Elfie Mingkid

Abstract


Penelitian ini dengan judul strategi komunikasi sales Dalam memasarkan Mobil bekas di kota manado (studi pada showroom mobil bekas Di wilayah kecamatan malalayang kota manado), penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif sebagai metode penelitian, dengan memanfaatkan Teknik pengumpulan data melalui quisioner yang dibagikan kepada responden penelitian, maka mendapatkan hasil penelitian sebagai berikut : (1) Strategi komunikasi yang dilakukan oleh sales showroom mobil bekas belum optimal karena belum memanfaatkan berbagai bentuk komunikasi antara lain pendekatan komunikasi secara kelompok, dan juga pendekatan komunikasi massa. (2) Bentuk komunikasi yang paling banyak digunakan oleh sales showroom di daerah Malalayang Kota Manado dalam memasarkan mobil adalah komunikasi secara interpersonal, dimana seringkali pembeli datang langsung ke showroom untuk melihat keberadaan mobil bekas tersebut. Sementara pendekatan komunikasi secara kelompok masih jarang dilakukan, karena pertemuan dengan kelompok pencinta mobil atau komunitas mobil di Manado masih jarang terjadi. (3) Media atau saluran yang paling sering digunakan sales showroom dalam memasarkan mobil bekas adalah koran dengan memasang iklan pada koran local dan juga media social seperti fb, bbm, Instagram, wa dan lainnya. Media social dianggap murah dan juga mampu menjangkau target pasaran mobil bekas, yaitu masyarakat kota Manado dan sekitarnya, bahkan propinsi Sulawesi Utara. Karena media social jangkauan areanya tidak terbatas pada satu wilayah saja, melainkan dapat mengjangkau seluruh dunia. Berdasarkan kesimpulan penelitian perlu disarankan dalam penelitia ini adalah : (1) Strategi komunikasi sales dalam memasarkan mobil bekas di kota Manado perlu meningkatkan penggunaan pendekatan komunikasi secara kelompok melalui pemasaran kepada komunitas pencinta mobil, ataupun perlu mengadakan pemasaran mobil bekas kepada kantor-kantor atau masyarakat pada umumnya dengan mengadakan roadshow atau pameran khusus mobil bekas, seperti yang dilakukan di beberapa daerah kota besar. Jakarta, bandung dan lainnya. (2) Pihak sales dan showroom perlu meningkatkan penggunaan media massa seperti radio, maupun televisi untuk memasarkan iklan mobil bekas, Karena media radio dan televisi masih menjadi konsumsi utama masyarakat saat ini selain media social.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Sales, Mobil Bekas,

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.