RESPONS PEMILIK WARUNG KECIL TERHADAP KEHADIRAN USAHA WARALABA DI KELURAHAN TUMINTING KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO
Abstract
Permasalahan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : bagaimana respons pemilik warung kecil terhadap kehadiran usaha waralaba di Kecamatan Tuminting. Teori pertukaran Homans menyatakan bahwa secara umum teori pertukaran melihat keterkaitan antara perilaku dan lingkungan saling memengaruhi (reciprocal). Dalam hubungan tersebut terdapat unsur imbalan/ganjaran (reward), pengorbanan/penderitaan (cost/punisment), dan keuntungan (profit). Imbalan merupakan segala hal yang diperoleh melalui adanya pengorbanan, sementara pengorbanan sendiri merupakan semua hal yang dihindarkan, dan keuntungan adalah imbalan dikurangi oleh pengorbanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Kegiatan ekonomi di Kota Manado diwarnai dengan munculnya kegiatan usaha waralaba di bidang bisis retail (eceran). Usaha waralaba yang cukup merubah wajah Manado sehingga nampak sama seperi kota-kota lain di Indonesia adalah dalam bentuk hadirnya mini market. Mini market seperti Indomaret, Alfamart dan Alfamidi telah merambah di setiap jalan raya di Manado. Hal memberikan banyak kemudahan bagi para konsumen untuk membelanjakan uangnya. Kemudahan tersebut berupa kedekatan mini market, harga yang relatif bersaing, dan tempat belanja yang cukup nyaman. Kehadiran mini market tersebut menimbulkan tanggapan atau respon negatif dari para anggota legislatif karena pendirian mini market dianggap tidak sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku dan juga dianggap merugikan pemilik toko atau warung kecil yang ada. Pemilik toko dann warung kecil merupakan pengusaha kecil yang harus dilindungi oleh pemerintah.
Kata Kunci : Respons, Pemilik Warung, Waralaba,
Kata Kunci : Respons, Pemilik Warung, Waralaba,
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.