PERANAN KOMUNIKASI DINAS PARIWISATA KOTA BITUNG GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN BERBAHASA INGGRIS MASYARAKAT DALAM MELAYANI WISATAWAN DI PULAU LEMBEH

Marselino Sadede, Antonius Boham, Anita Runtuwene

Abstract


Pulau Lembeh salah satu lokasi yang memiliki potensi wisata yang perlu di kembangkan, tercatat beberapa tempat wisata di Pulau Lembeh. Selat Lembeh memiliki 92 titik selam yang sangat menawan bagi para penyelam dengan segala keindahan dan keunikannya. Selat Lembeh disebut sebagai muck diving dimana ada kurang lebih 300 family critters (makhluk laut unik ) tersebar sepanjang Selat Lembeh. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana peranan komunikasi Dinas Pariwisata Kota Bitung guna meningkatkan pengetahuan berbahasa Inggris masyarakat dalam melayani wisatawan di Pulau Lembeh. Teori interaksi simbolik oleh Rohim tahun 2009 menjelaskan bahwa pada dasarnya teori interaksi simbolik berakar dan berfokus pada hakikat manusia yang adalah mahkluk relational. Individu pasti terlibat relasi dengan sesamanya. Tidaklah mengherankan bila kemudian teori interaksi simbolik segera mengedepan. Alasannya ialah diri manusia muncul dalam dan melalui interaksi dengan yang diluar dirinya. Setelah melakukan penelitian upaya meningkatkan pengetahuan bahasa Inggris bagi masyarakat hasil penelitian membuktikan bahwa : (1). Proses meningkatkan pengetahuan bahasa Inggris dilakukan tidak rutin dan tidak secara terus menerus, disebabkan oleh beberapa hal antara lain adalah kurangnya pendanaan, dan tenaga yang bisa memberikan kursus bahasa inggris. (2). Bahwa bentuk komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi masih lebih dominan terjadi atau digunakan oleh Dinas Pariwisata Kota Bitung, dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, (3). Bahwa hambatan dalam upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat Pulau Lembeh, masih kurang antusiasnya masyarakat untuk mengembangkan diri dalam mempelajari bahasa Inggris, belum adanya program resmi yang ditetapkan oleh pemerintah. Untuk memberikan pelayanan yang baik bagi turis yang datang di Pulau Lembeh. (4). Bahwa masih kurangnya dukungan serta koordinasi antara pemerintah terkait, serta masyarakat maupun stakeholder yang berkecimpung di dunia pariwisata, dalam upaya mendukung peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi masyarakat yang ada di Pulau Lembeh, serta pengembagan potensi pariwisata daerah.
Kata Kunci: Komunikasi Pemerintah, Dinas Pariwisata, Pengetahuan Bahasa Inggris.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.