ANALISIS ISI UNSUR KELENGKAPAN BERITA PADA MEDIA ONLINE MANADOPOSTONLINE.COM

Eric Persadanta Bangun, Ferry V.I.A. Koagouw, J. S. Kalangi

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi oleh kecenderungan faktor kecepatan dalam penyajian berita pada media online membuat penyajian berita yang dimuat pada manadopostonline.com diduga tidak menerapkan unsur 5W+1H sebagaimana yang di jelaskan sesuai dengan konsep objektivitas yang berkaitan dengan berita dan informasi. Dalam konsep objektivitas pada umumnya berkaitan dengan berita dan informasi. Dengan salah satu dimensinya faktualitas atau kualitas informasi dari berita dengan menyebutkan kelengkapan unsur berita dalam teks berita. Metode yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif dengan teknik pengambil sampel menggunakan sampel acak stratifikasi, sampel berita ini yang termuat dalam rubrik yang telah ditentukan peneliti dari tanggal 1 juni 2019- 30 juni 2019. Dengan unit analisis melihat penerapan berita yang tidak mengandung unsur 5W+1H, penggunaan jenis berita dan penempatan unsur 5W+1H dalam lead berita maupun tubuh berita. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan berita-berita tidak menerapkan unsur 5W+1H dengan frekuensi lebih dari satu unsur setiap satu teks berita. Dari data 13 item (17,3%) tidak terdapat unsur when , 5 item (6,6%) tidak terdapat unsur where, 16 item (21,3%) tidak terdapat unsur why, 21 item (28%) tidak terdapat unsur how, dan unsur what dan unsur who tidak ditemukan ketidaklengkapan dalam berita. Unit analisisis jenis berita menunjukkan 67 berita (89,3%) menggunakan jenis berita langsung, 7 berita (9,3%) menggunakan jenis berita mendalam, 1 berita (1,3%) menggunakan jenis berita interpretatif. Unit analisis penempatan unsur berita ditemukan penyajiannya pada lead berita 291 (64,6%) dan penempatan unsur berita di tubuh berita 104 (23,1%). Secara umum dapat disimpulkan bahwa para wartawan manadopostonline.com masih kurang teliti menerapkan unsur 5W+1H dalam penyajiannya, kurang mengeksplorasi berbagai jenis-jenis berita, dan tetap menerapkan kaidah berita mengenai penempatan unsur berita di lead berita dan tubuh berita.
Kata kunci: Jurnalistik, 5W+1H, Media Online, Analisis

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.