Peran Komunikasi Antarpribadi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa di Organisasi Biro Kerohanian Kristen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi

Veky Vernando Lamahan, Nicolas Mandey, Stefi Helistina Harilama

Abstract


yang biasanya tidak diatur secara formal. Dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan. Sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, akan sulit melakukan aktivitas belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Komunikasi Antarpribadi dari Biro Kerohanian Kristen Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Kepada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi. Teori yang digunakan adalah Teori Penguatan atau reinforcement theory of motivation yang dikemukakan oleh B.F.Skinner dan Teori Proceed View, teori ini merupakan teori komunikasi yang dilihat dari kualitas pribadi. Semakin ia berkualitas, semakin banyak orang yang mendengar dan mau mendengarkan. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berharga bagi mahasiswa yang terlibat dalam organisasi kampus Biro Kerohanian Kristen Fispol Unsrat dalam meningkatkan motivasi belajar kepada mahasiswa Fispol Unsrat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode yang umumnya digunakan pada pendekatan kualitatif, yaitu wawancara mendalam (in depth interview) dan observasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa peran komunikasi antarpribadi dari pengurus Biro Kerohanian Kristen Fispol Unsrat belum maksimal dalam memberikan motivasi belajar kepada mahasiswa Fispol Unsrat. Meskipun demikian, tapi dari Biro Kerohanian Kristen Fispol Unsrat sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjangkau dan memberi motivasi belajar kepada mahasiswa Fispol Unsrat.


Kata kunci:
Komunikasi Antarpribadi, Motivasi Belajar, Mahasiswa.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.