POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK REMAJA DALAM BERINTERNET SEHAT DAN AMAN DI KELURAHAN TARATARA II KOTA TOMOHON
Abstract
ABSTRAK
Pola komunikasi yang tidak dialogis dan adanya permusuhan serta pertentangan dalam keluarga, maka akan terjadi hubungan yang tegang. Komunikasi dalam keluarga terbentuk bila hubungan timbal balik selalu terjalin antara ayah, ibu dan anak. Disini para orang tua harus cermat dalam memilih dan menerapkan pola komunikasi interpersonal ini, agar tentunya anak tidak merasa terkekang dan tetap bahagia. Ada macam-macam pola komunikasi orang tua anak menurut Yusuf syamsu (2011:51), yaitu; authoritarian (otoriter), permissive (membebaskan), authortitative (demokratis). Dalam kasus ini faktor yang mempengaruhi perilaku dan sikap anak adalah pola komunikasi itu sendiri, begitu pentingnya dalam pembentukan karakter anak serta menjaga hubungan yang baik antar orang tua dan anak remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi orang tua dan anak remaja dalam berinternet sehat di kelurahan Taratara II kota Tomohon. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi yang dominan antara orang tua dan anak mengenai internet sehat dan aman adalah pola komunikasi demokratis, dimana pola ini ditandai dengan adanya sikap terbuka antara orang tua dan anak. Mereka membuat semacam aturan – aturan yang disepakati bersama. Orang tua yang demokratis ini yaitu orang tua yang mencoba menghargai kemampuan anak secara langsung.
Kata Kunci: Internet Sehat dan Aman, Pola Komunikasi,Anak Remaja
Full Text:
XMLRefbacks
- There are currently no refbacks.