PERAN KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MELESTARIKAN BAHASA TONSAWANG DI DESA TOMBATU II TENGAH KECAMATAN TOMBATU UTARA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Juliana E. Leong

Abstract


The role of parental communication in preserving language Tonsawang. Introduction: communication plays an important role in human life. Most of the communication activities that we do takes place in a situation of interpersonal communication. The importance of the role of parental communication, more specifically in preserving language Tonsawang especially to the youth as the next generation. The role of parents is very influential to the younger generation to teach, provide an understanding of the language Tonsawang so willing to learn and preserve the language Tonsawang. Theory and Methods: This Study uses symbolic interaction theory and methods of qualitative research. Results: the role of parent communication is very dominant in the use of language to communicate Tonsawang daily compared to the younger generation, this is quite reasonable because the parents in the village of Central II Tombatu more proficient Tonsawang. Suggestion: the role of parental communication in preserving the language Tonsawang need to be increased again, by increasing the intensity of use Tonsawang language when communicating with childrens, young people, so that they are more aware of the language.
Keywords : Parent communication, symbolic interaction, preserve language

ABSTRAK
Peran komunikasi orang tua dalam melestarikan bahasa Tonsawang. Pendahuluan: Komunikasi memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Sebagian besar kegiatan komunikasi yang kita lakukan berlangsung dalam situasi komunikasi antar pribadi. Pentingnya peran komunikasi orang tua, lebih khusus dalam melestarikan bahasa Tonsawang khususnya kepada pemuda sebagai generasi penerus. Peran orang tua sangat berpengaruh kepada kalangan generasi muda untuk mengajarkan, memberikan pemahaman tentang bahasa Tonsawang supaya mau belajar dan melestarikan bahasa Tonsawang. Teori dan Metode: Penelitian ini menggunakan Teori Interaksi simbolik dan metode penelitian kualitatif. Hasil: peran komunikasi orang tua sangat dominan dalam menggunakan bahasa Tonsawang untuk berkomunikasi sehari-hari dibandingkan generasi muda, hal ini cukup beralasan karena orang tua didesa Tombatu II Tengah lebih menguasai bahasa Tonsawang. Saran : Peran komunikasi orang tua dalam melestarikan bahasa Tonsawang tersebut perlu ditingkatkan lagi, dengan menambah intensitas penggunaan bahasa Tonsawang ketika berkomunikasi dengan anak-anak, pemuda, supaya mereka lebih mengetahui tentang bahasa tersebut.
Kata kunci : Komunikasi Orang Tua, Interaksi simbolik, melestarikan bahasa.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.