PROSES ADAPTASI MENURUT JENIS KELAMIN DALAM MENUNJANG STUDI MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Joanne P. M. Tangkudung

Abstract


Adaptasi merupakan proses penyesuaian individu, kelompok terhadap norma-norma, perubahan agar dapat disesuaikan dengan kondisi yang diciptakan. Memasuki dunia perkuliahan merupakan hal yang baru dan memerlukan proses adaptasi terhadap lingkungan atau tempat studi. Gender/jenis kelamin adalah perbedaan peluang, peran, dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan sebagai hasil konstruksi sosial dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.
Tujuan penelitian untuk mengetahui proses adaptasi; hambatan-hambatan yang dialami dan cara mengatasi hambatan-hambatan oleh mahasiswa dalam beradaptasi dengan budaya yang baru. Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.Hasil penelitian adalah Laki-laki lebih mudah menyesuaikan dalam proses belajar mengajar dibandingkan perempuan namun sebaliknya untuk lebih mudah mengenal dosen masih perempuan lebih cepat menyesuaikan dengan para dosen. Setiap manusia suatu saat berpindah tempat tinggal dan hal ini membutuhkan penyesuaian dengan suasana baru.
Laki-laki lebih cepat menyesuaikan dengan budaya setempat dibandingkan perempuan. Hal ini seusai dengan stereotype kejeniskelaminan menganggap bahwa laki-laki lebih cepat menyesuaikan karena mereka memiliki jiwa petualang sedangkan perempuan agak sulit beradaptasi karena terlalu terbawa emosi. Berkaitan dengan waktu penyesuaian laki-laki lebih mudah menyesuaikan dibandingkan dengan perempuan. Tetapi keterkaitan dengan mengatasi hambatan dalam proses adaptasi tergantung dari sifat pribadi masing-masing.
Keywords: Adaptasi; Jenis Kelamin; Studi; Mahasiswa

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.