KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANGTUA DAN ANAK PADA MASA AWAL PUBERTAS TENTANG PENDIDIKAN SEKS DI KELURAHAN MOGOLAING KOTA KOTAMOBAGU BARAT

Deasy Aryani, Philip Morse Regar, Ridwan Paputungan

Abstract


Interpersonal communication of parents and children early puberty about sex education in early puberty. Introduction: Sex education is an information about sexuality that encompasses many things, among others, relating to the reproductive organs, how to maintain the cleanliness and health. Sexuality related to the type of role identity, feelings of sexuality and how to function as a sexual being. Sex education is the teaching and guidance to the child in the child's stage of psychosexual development in order. Theory and Methods: This study uses the theory of interpersonal communication, symbolic interaction theory and qualitative research methods. Results: Interpersonal communication of parents and children is indispensable in providing information on sex education to children later survived and did not fall into sexual promiscuity and sexual abnormalities when they are growing up. Suggestion: Parents as first and foremost environment where children interact as an institution The oldest education should have sufficient qualities to provide sex education to children from an early age.
Keywords: interpersonal communication, symbolic interaction, sex education.

Abstrak
Pendahuluan: Pendidikan seks merupakan informasi mengenai seksualitas yang meliputi berbagai hal antara lain yaitu berkaitan dengan organ reproduksi, cara merawat kebersihan dan kesehatan. seksualitas berkaitan dengan identitas peran jenis, perasaan terhadap seksualitas dan bagaimana menjalankan fungsinya sebagai makhluk seksual. Pendidikan seks merupakan pengajaran dan bimbingan terhadap anak di dalam tahapan perkembangan psikoseksual anak agar. Teori dan Metode: Penelitian ini menggunakan teori komunikasi interpersonal, teori interaksi simbolik dan metode penelitian kualitatif. Hasil: Komunikasi antarpribadi orang tua dan anak sangat diperlukan dalam memberikan informasi mengenai pendidikan seks terhadap anak kelak selamat dan tidak terjerumus kedalam pergaulan seks bebas dan tidak mengalami kelainan seksual ketika beranjak dewasa. Saran: Orang tua sebagai lingkungan pertama dan utama dimana anak berinteraksi sebagai lembaga pendidikan tertua sebaiknya memiliki kualitas diri yang memadai untuk memberikan pendidikan seks kepada anak sejak dini.
Kata kunci: komunikasi antarpribadi, interaksi simbolik, pendidikan seks.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.