KARAKTERISTIK BURUH WANITA DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) DISTRIK KLALIGI KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT
Abstract
Abstract
Women have the potential of a large workforce, willing and crave for work, and if the time comes to accelerate the transformation toward the industrialization of their services can be mobilized. According to (Leovandritos 2011) the role of women in the household indirectly as a form of support to family members who work actively in making a living. In addition to being a housewife, women can also play a role in helping to improve household income by participating in active work such as farming, trading and other things. The position of women in the household is multifunctional ie socially, economically and biologically, so the role of women in the family more than other family members.
The purpose of this study is to find out the characteristics of female workers consisting of: Age, education, regional origin, number of family dependents, length of work, husband's job, other occupations in addition to being fish laborers, the number of working hours, wages of workers, workload, work motivation women laborers transporting fishery products. The method used in this research is survey method. The data taken are primary and secondary data. Data collection is done by sampling. Sampling is done by accidental sampling method. Data analysis used in this research is descriptive qualitative analysis and quantitative descriptive analysis.
The age of female laborers is 51-60 years old (36.67%) with 11 people. Most female laborers carrying fish in Sorong City TPI have the highest educational background of SD, 13 people (43.4%). The highest number of laborers from West Papua is 17 people, it is because the location of TPI Kota Sorong is located in West Papua. The number of family dependents is 25 respondents who have the number of dependents 1-5 people (83.4%). In general the explanation of the working duration of respondents as 14 years of transport workers (76.7). Husband's work as fisherman 11 people (36.67%).
It can be seen that those who do not have other work and only as a carrier at Sorong Fish Sailing Place, amounted to 21 people (70%). Time of working hours owned by female laborers carrier in TPI Sorong for one day, which is 10 hours. In the morning they work from 05:00 to 10:00 and continue in the afternoon at 15:00 to 20:00 night. Based on the results of the research that in one day as many as 23 respondents (76.7%), earn income Rp. 100.000-200.000 in one day.
Working burden is one aspect that must be considered by every woman who work as laborer at Sorong Fish Auction Place and destination for woman work as labor is to increase income in the household. The results of the study are 23 female workers (76.67%) who claimed they work as women laborers because they want to increase family income and to maintain family economic stability.
Keywords: Characteristics, Female Workers
Abstrak
Perempuan memiliki potensi angkatan kerja yang besar, yang bersedia dan mendambakan pekerjaan, dan jika tiba waktunya untuk mempercepat transformasi menuju industrialisasi jasa-jasa mereka dapat dikerahkan. Menurut (Leovandritos 2011) peranan wanita dalam rumah tangga secara tidak langsung sebagai bentuk dukungan kepada anggota keluarga yang bekerja aktif dalam mencari nafkah. Selain sebagai ibu rumah tangga, para wanita dapat pula berperan dalam membantu memperbaiki pendapatan rumah tangga dengan turut bekerja aktif seperti bertani, berdagang dan hal lainnya. Kedudukan wanita dalam rumah tangga merupakan multifungsi yaitu secara sosial, ekonomi dan biologis, sehingga peran wanita dalam keluarga lebih banyak dibandingkan anggota keluarga lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik buruh perempuan yang terdiri dari: Umur, pendidikan, asal daerah, jumlah tanggungan keluarga, lama bekerja, pekerjaan suami, pekerjaan lain selain menjadi buruh pengangkut ikan, jumlah jam kerja, upah pekerja, beban kerja, motivasi kerja buruh perempuan pengangkut hasil perikanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif.
Umur tenaga kerja buruh perempuan adalah 51-60 tahun (36,67%) dengan jumlah 11 orang. Sebagian besar buruh wanita pengangkut ikan di TPI Kota Sorong memiliki latar belakang pendidikan paling banyak SD yakni 13 orang (43;4%). Tenaga kerja yang paling banyak berasal dari Papua Barat yaitu 17 orang, itu dikarenakan lokasi TPI Kota Sorong berada di Papua Barat. Jumlah tanggungan keluarga yaitu 25 responden yang memiliki jumlah tanggungan 1-5 orang (83,4%). Secara umum penjelasan mengenai lama bekerja responden sebagai buruh angkut 14 tahun (76,7). Pekerjaan suami sebagai nelayan 11 orang (36,67%).
Dapat di ketahui bahwa yang tidak memiliki pekerjaan lain dan hanya sebagai pengangkut di Tempat Pelelangan Ikan Kota Sorong, berjumlah 21 orang (70%). Waktu jam kerja yang dimiliki oleh para buruh wanita pengangkut di TPI Kota Sorong selama sehari, yaitu 10 jam. Pada pagi hari mereka bekerja mulai jam 05.00-10.00 dan di lanjutkan pada sore hari jam 15.00-20.00 malam. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dalam satu harinya sebanyak 23 responden (76,7%), memperoleh pendapatan Rp. 100.000–200.000 dalam satu harinya.
Beban kerja merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh setiap perempuan yang bekerja sebagai buruh di Tempat Pelelangan Ikan Kota Sorong dan tujuan untuk perempuan bekerja sebagai buruh adalah untuk menambah pendapatan didalam rumah tangga. Hasil penelitian terdapat 23 buruh perempuan (76,67%) yang mengaku mereka bekerja sebagai buruh perempuan karena ingin menambah pendapatan keluarga dan untuk menjaga kestabilan ekonomi keluarga.
Kata Kunci : Karakteristik, Buruh PerempuanFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35800/akulturasi.5.10.2017.17825
Refbacks
- There are currently no refbacks.