ANALISIS NILAI TAMBAH PADA RANTAI PEMASARAN RUMPUT LAUT (Eucheuma spinosum) DI DESA NAIN KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA

Regina Panigoro, Siti Suhaeni, Lexy K. Rarung

Abstract


Abstract

The purpose of this study, namely: 1) to find out the number of seaweed marketing chains and 2) and analyze the value added of the seaweed marketing chains in Nain Villalge. The basic research used is a survey method. The population in this study are seaweed farmers and traders who are in the seaweed marketing chain in Nain Village. Data collection techiques using sampling and methods by accidental sampling for farmers and census for traders. The data collected consists of primary data and secondary data. The results of the study there are two seaweed marketing chains in Nain Village. Chain 1: Cultivators – Collecting Traders – Company, and Chain 2: Cultivators – Company. The analysis results value added in the two marketing chains is same, namely Rp.5.445/kg but the first chain enjoyed by producers or cultivators. In the first marketing chain there is a markerting margin Rp. 1.000/ kg and this is enjoyed by the collectors while in the second marketing chain the marketing margin is zero, so the second marketing chain is better than the first marketing chain.

Keywords: Value Added, Marketing Chain, Seaweed, Nain Village

 

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) mengetahui berapa macam rantai pemasaran rumput laut dan 2) menganalisis nilai tambah pada rantai pemasaran di Desa Nain. Dasar penelitian yang digunakan adalah survey. Populasi dalam penelitian ini adalah pembudidaya rumput laut dan pedagang yang berada dalam rantai pemasaran rumput laut di Desa Nain. Teknik pengambilan data menggunakan sampling dengan cara accidental sampling untuk pembudidaya dan sensus untuk pedagang. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian terdapat dua rantai pemasaran rumput laut di Desa Nain. Rantai 1: Pembudidaya – Pedagang Pengumpul – Perusahaan dan rantai 2: Pembudidaya – Perusahaan. Hasil analisis diperoleh nilai tambah pada kedua rantai pemasaran itu sama yaitu Rp. 5.445/kg namun pada rantai pemasaran pertama dinikmati oleh produsen atau pembudidaya. Pada rantai pemasaran pertama terdapat margin pemasaran sebesar Rp. 1.000/kg dan ini dinikmati oleh pedagang pengumpul sedangkan pada rantai pemasaran kedua margin pemasarannya sama dengan nol, jadi rantai pemasaran kedua lebih bagus dari rantai pemasaran yang pertama.

Kata Kunci : Nilai Tambah, Rantai Pemasaran, Rumput Laut, Desa Nain

Keywords


Nilai Tambah; Rantai Pemasaran; Rumput Laut; Desa Nain

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35800/akulturasi.8.1.2020.28975

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.