KARAKTERISTIK USAHA MANDIRI BUDIDAYA IKAN NILA PADA KERAMBA JARING TANCAP DI DESA ERIS KECAMATAN ERIS KABUPATEN MINAHASA

Tobias Stevanus, Djuwita R.R. Aling, Steelma V. Rantung, Christian R. Dien, Lexy K. Rarung, Julian Ch. Watung

Abstract


Abstract

The purpose of this research is to explain and describe the Characteristics of tilapia farming partnership business in fixed net cages in Eris Village, Eris District, and Minahasa Regency. The aspects that will be examined in this research include the characteristics of the source of capital, the partnership pattern of tilapia aquaculture in live net cages, and the characteristics of the marketing system.

The method used in this research is a survey. Surveys are research conducted to obtain facts from existing symptoms and seek factual information about social, economic, or political institutions of a group or individual.

The population in this study were fish cultivators with a partnership business, namely those who carried out a partnership business and did not work alone. Samples were taken as many as 10 respondents from a population of 31 people Partnership cultivators. The sample was determined by purposive sampling, which is to be determined by the researcher for cultivators who are considered under the criteria of the respondents that have been set. In this study, it was determined that the respondents were cultivators who had been doing business for more than 5 years. The data obtained in the field were discussed descriptively qualitatively and descriptively quantitatively.

The results of the study concluded: 1) The activity of tilapia cultivators is divided into 2) the first is before harvest, where the cultivators provide feed every week, starting at 8:00 in the morning until late in the evening and eating break at 12:00 PM, the total working hours are not fixed, because each worker must complete their respective tasks, and the second is after harvest where the cultivators sell and also supply the needs of their respective partner companies, the partner companies are the Bitung fishery factory, the large tilapia fish cultivators in Eris Village, Manado fish factory, Kotamobagu fish factory, South Minahasa fish factory, and fish factory in Bolaang Mongondow. 2) Several tilapia aquaculture entrepreneurs in Eris Village get capital to build a business from a bank, their capital, and some also get funds from their partners. 3) The partnership pattern run by tilapia fish cultivators in live net cages in Eris Village uses 2 partnership patterns, the first is general trading where the owner (group of partners) is a tilapia cultivator who sells the products needed by the partner company, then the production results will be sold to consumers (industry), and the second is a subcontract, where the owner (partner group) produces the components needed by the partner company, there are also several owners who act as partner companies.

Keywords: Characteristics, Tilapia Cultivation, Fixed Net Cages, Business Partnership, Eris Village

 

 

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk menjelaskan dan mendeskripsikan karakteristik usaha Kemitraan budidaya ikan nila pada keramba jarring tancap di Desa Eris Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa. Aspek-aspek yang diteliti dalam penelitian ini meliputi, karakteristik sumber modal, dan pola kemitraan usaha budidaya ikan nila pada keramba jarring tancap, dan karakteristik sistem pemasaran

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah survei. Survei adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual baik tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok atau individu.

Populasi dalam penelitian ini adalah pembudidaya ikan dengan usaha kemitraan yaitu mereka yang melaksanakan usaha kemitraan dan tidak bekerja secara sendiri. Sampel diambil sebanyak 10 responden dari populasi pembudidaya Kemitraan sebanyak 31 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu akan ditentukan sendiri oleh peneliti bagi pembudidaya yang dianggap sesuai dengan kriteria responden yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini ditetapkan yang menjadi responden adalan pembudidaya yang sudah melakukan usaha di atas 5 tahun. Data yang diperoleh di lapangan dibahas secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Aktivitas pembudidaya ikan nila terbagi 2, yang pertama adalah sebelum panen, dimana pembudidaya menyediakan pakan setiap minggu, mulai kerja jam 8:00 pagi hari sampai sore hari dan istirahat makan jam 12:00, total jam kerja tidak tetap karena setiap tenaga kerja harus menyelesaikan tugasnya masing-masing, dan yang kedua adalah sesudah panen dimana pembudidaya menjual dan juga memasok kebutuhan dari perusahaan mitra masing-masing, perusahaan mitra merupakan pabrik perikanan bitung, pembudidaya ikan nila besar di Desa Eris, pabrik ikan Manado, pabrik ikan Kotamobagu, pabrik ikan Minahasa Selatan, dan pabrik ikan di Bolaang Mongondow. 2) Ada beberapa pengusaha budidaya ikan nila di Desa Eris mendapatkan modal untuk membangun usaha dari bank, modal sendiri, dan ada juga yang mendapatkan dana dari mitra mereka. 3) Pola kemitraan yang dijalankan oleh pembudidaya ikan nila pada keramba jarring tancap di Desa Eris menggunakan 2 pola kemitraan, yang pertama adalah dagang umum dimana pemilik(kelompok mitra) adalah pembudidaya ikan nila menjual hasil yang di butuhkan oleh perusahaan mitra, kemudian hasil produksi tersebut akan dijual kepada konsumen(industri), dan yang kedua adalah subkontrak, dimana pemilik(kelompok mitra) memproduksi komponen-komponen yang diperlukan oleh perusahaan mitra, ada juga beberapa pemilik yang berperan sebagai perusahaan mitra.

Kata kunci : Karakteristik, Budidaya Ikan Nila, Keramba Jaring Tancap, Usaha Kemitraan, Desa Eris


Keywords


Karakteristik; Budidaya Ikan Nila; Keramba Jaring Tancap,; Usaha Kemitraan; Desa Eris

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35800/akulturasi.9.1.2021.34621

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.