ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) DI DESA TUMBAK MADANI KECAMATAN PUSOMAEN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA PROVINSI SULAWESI UTARA

Ana N. Tamaheang, Jeannette F. Pangemanan, Steelma V. Rantung

Abstract


Abstract

The purpose of this study was to analyze financially the cultivation of seabass (Lates calcarifer) is feasible or not feasible to run in Tumbak Madani Village, Pusomaen District, Southeast Minahasa. Data collection was carried out by observation, namely direct observation at the research location, the population in this study were fishermen who had a seabass (Lates calcarifer) cultivation business, the total population was 6 business owners. Based on the results of the analysis of the seabass cultivation business in Tumbak Madani Village, Pusomaen District, it is feasible to run because the operating profit (OP) value is Rp.12.700.000 net profit or absolute profit Rp.10.188.000, profit rate is 37 %, the value of the benefit cost ratio (BCR) is more than 1, namely 1.37, business profitability is in the good category because > 76% is 95%, the break event point sales is Rp. 7,389,705 and the BEP unit is 148 kilograms, with a period of time. return or payback period of 12.6 months or 1 year 6 months.

 Keywords: Financial analysis, seabass, Tumbak Mandani Village

 

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara finansial usaha budidaya ikan kakap putih (Lates calcarifer) ini layak atau tidak layak untuk dijalankan di Desa Tumbak Madani Kecamatan Pusomaen Minahasa Tenggara. Pengumpulan data dilakukan secara observasi yaitu pengamatan secara langsung di lokasi penelitian populasi dalam penelitian ini adalah nelayan yang memiliki usaha budidaya ikan kakap putih (Lates calcarifer), populasi seluruhnya berjumlah 6 orang pemilik usaha tersebut. Berdasarkan hasil analisis usaha budidaya ikan kakap putih di Desa Tumbak Madani Kecamatan Pusomaen ini layak untuk dijalankan karena nilai operating profit (OP) yaitu Rp.12.700.000 nilai net profit atau keuntungan absolut Rp.10.188.000, profit rate atau tingkat keuntungan yaitu 37%, nilai benefit cost ratio (BCR) lebih dari 1 yaitu 1,37, rentabilitas usaha berada dalam kategori baik karena > 76% yaitu 95%, break event point penjualan sebesar Rp.7.389.705 dan BEP satuan 148 kg, dengan jangka waktu pengembalian atau payback period 12,6 bulan atau 1 tahun 6 bulan.

 

Kata Kunci: Analisis finansial; ikan kakap putih; Desa Tumbak Mandani


Keywords


Analisis finansial; ikan kakap putih; Desa Tumbak Mandani

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35800/akulturasi.v9i2.36921

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.