ANALISIS FINANSIAL USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN ALAT TANGKAP JARING INSANG DASAR (BOTTOM GILLNET) DI DESA PANNULAN KECAMATAN KABARUAN

Abstract

Abstract

Gillnet are fishing gear that are rectangular ini shape with the same mesh size and are fishing gear commonly used ini Pannulan Village. The purpose of this study was to financially analyze the fishing effort using basic gillnet fishing gear in Pannulan Village. This research used survey method.. Data collection using a cencus or total sample by means of a questionnaire technique. The analytical method used in this research is descriptive quantitative and qualitative descriptive analysis.

Based on the results of the analysis carried out, it can be concluded that the fishing business using basic gillnet fishing gear in Pannulan Village is feasible because it gets a net profit year ofRp. 59.640.000 and the profit rate is positive, namely 50%. The Profitability is > 100% which is 267% and the BCR value > 1 is 1,5. The value of sales is Rp. 180.000.000 and the catch is 3.600 kg, all of which are above the BEP Sales (BEP Sales Rp. 12.572.777) and BEP Units (BEP Unit 250,6 Kg) and the Payback Period is less than 1 year, which is only 4 month 13 days. The results of this study indicate that fishing businnes using basic gillnet in Pannulan Village, Kabaruan Districk is said to be feasible.

Keywords : gillnet; finansial analysis; Pannulan

Abstrak

Jaring insang adalah alat tangkap yang berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring yang sama dan merupakan alat tangkap yang biasa digunakan di Desa Pannulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara finansial usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap jaring insang dasar di Desa Pannulan. Penelitian ini menggunakan metode suvei. Pengambilan data menggunakan sensus atau sampel total dengan cara melakukan teknik kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap jaring insang dasar di Desa Pannulan ini layak dijalankan karena mendapatkan keuntungan bersih per tahun sebesar Rp. 59.640.000dan nilai profit ratenya positif yaitu 50%. Rentabilitasnya > 100% yaitu 267% dan nilai BCR > 1 yaitu 1,5. Nilai hasil penjualan sebesar Rp. 180.000.000 dan hasil tangkapan 3.600 kg, semuanya diatas BEP penjualan (BEP penjualan Rp. 12.527.777) maupun BEP Satuan (BEP Satuan 250,6 Kg) dan Payback Periodnya adalah kurang dari satu tahun yaitu hanya 4 bulan 13 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap jaring insang dasar di Desa Pannulan Kecamatan Kabaruan dikatakan layak dilanjutkan.

Kata Kunci : jaring insang; analisis finansial; Pannulan