ANALISIS FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN IKAN CAKALANG ASAP DI KELURAHAN SINDULANG SATU KOTA MANADO

Habrina Bawinto, Jeannette F. Pangemanan, Grace O. Tambani, Siti Suhaeni, Lexy K. Rarung

Abstract


Abstract

The purpose of this study was to analyze financially the business of processing smoked skipjack tuna in Sindulang Satu Village, Manado City, was feasible or not feasible to run. The method used in this research is a survey method. The population in this study was the owner of the smoked skipjack tuna processing business, totaling three people. Data collection is carried out by census, namely data collection if all elements of the population are investigated one by one. The data collected consists of primary data and secondary data. Quantitative descriptive analysis uses financial analysis such as Operating Profit (OP), Net Profit (NP), Profit Rate (PR), Profitability, Benefit Cost Ratio (BCR), Break Even Point (BEP), and Payback Period (PP). The price of fresh skipjack tuna purchased by the business owner is Rp. 20,000/kg and the processed smoked skipjack is sold at a price of 35,000/jepit. The total revenue obtained from the smoked skipjack fish processing business in 1 year is Rp.700,000,000. the total cost for 1 year is Rp.386.234.750, the value of OP/Operating Profit is Rp.320,750,000 and the total profit/Net Profit is Rp.313.765.250 so that the Profit Rate or profit rate obtained is 81% and the Benefit Cost Ratio (BCR) is 1.8 with a payback period of less than 1 year which is 1 month 2 days. Sales BEP shows that the break-even point of the smoked skipjack tuna processing business is Rp.15.184.239 and the unit BEP obtained is 434 thongs or 54.3 Kg, based on the results of financial analysis, it turns out that the smoked skipjack tuna processing business in Sindulang Satu Village, Manado City worth running.

 Keywords: business analysis; skipjack smoke; Sindulang Satu 

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara finansial usaha pengolahan ikan cakalang asap di Kelurahan Sindulang Satu Kota Manado itu layak atau tidak layak dijalankan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik usaha pengolahan ikan cakalang asap berjumlah tiga orang. Pengambilan data dilakukan secara sensus, yaitu pengambilan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis deskriptif kuantitatif menggunakan analisis finansial seperti Operating Profit (OP), Net Profit (NP), Profit Rate (PR), Rentabilitas, Benefit Cost Ratio (BCR), Break Even Point (BEP), dan Payback Period (PP). Harga ikan Cakalang Segar yang dibeli oleh pemilik usaha yaitu Rp.20.000/kg dan hasil olahan ikan cakalang asap dijual dengan harga 35.000/Jepit. Total Revenue yang diperoleh dari usaha pengolahan ikan cakalang asap dalam 1 tahun sebesar Rp.700.000.000. total cost selama 1 tahun sebesar Rp.386.234.750, nilai OP/Operating Profit sebesar Rp.320.750.000 dan total keuntungan/Net Profit sebesar Rp.313.765.250 sehingga Profit Rate atau tingkat keuntungan yang diperoleh sebesar 81% dan Benefit Cost Ratio (BCR) adalah 1,8 dengan jangka waktu pengembalian kurang dari 1 tahun yaitu 1 bulan 2 hari. BEP penjualan menunjukan bahwa titik impas dari usaha pengolahan Ikan Cakalang asap adalah Rp.15.184.239 dan BEP satuan yang didapat yaitu 434 jepit atau 54,3 Kg, berdasarkan hasil analisis finansial ternyata usaha pengolahan ikan cakalang asap di Kelurahan Sindulang Satu Kota Manado layak untuk dijalankan.

 

Kata Kunci: analisis usaha; cakalang asap; Kelurahan Sindulang Satu

Keywords


analisis usaha; cakalang asap; Kelurahan Sindulang Satu

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35800/akulturasi.v10i2.42056

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.