Pengaruh pemberian plasma kaya trombosit terhadap ekspresi VEGF pada proses penutupan defek kalvaria menggunakan karbonat apatit

Agung S. Pranoto, Maximillian Ch. Oley, Eko Prasetyo

Abstract


Abstract: To date, there are increasing brain injuries and calvaria defect due to traffic accidents. Angiogenesis plays a pivotal role in bone healing. This study was aimed to obtain the immunohistochemistry analysis of vascular endothelial growth factor (VEGF) expression in osteogenesis process with platelet rich plasma (PRP) and carbonate apatite scaffold in rat model. This was an experimental study with 24 male Wistar rats (Rattus norvegicus) as subjects. A 3-mm burrhole of calvaria was performed on each rat. The control group was applied with 0.1 ml normal saline and the experimental group with 0.1 ml PRP and carbonate apatite scaffold. The rats were sacrificed at 3 weeks later and the osteogenesis process were examined histologically focused on immunohistochemistry pattern of VEGF. The results showed that the defects applied with PRP and carbonate appatite scaffold showed earler osteoid tissue deposition with higher cell count for osteoblasts, osteocytes, and osteoclasts. Immunohistochemistry evaluation showed more VEGF expression in the PRP and carbonate apatite group compared with the normal saline group. The Mann-Whitney test showed significant difference between the two groups (P < 0.0001). Conclusion: Combination of PRP and carbonate appatite scaffold resulted in good closure of calvaria defect.
Keywords: VEGF, carbonate apatite scaffold, PRP

Abstrak: Kecelakaan lalu-lintas meningkatkan kejadian cedera otak dan defek kalvaria. Angiogenesis berperan penting dalam proses penyembuhan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ekspresi VEGF secara imunohistokimia dalam proses osteogenesis terhadap pemberian plasma kaya trombosit dan perancah karbonat apatit pada hewan coba tikus. Jenis penelitian ini ialah eksperimental menggunakan 24 tikus jantan strain Wistar (Rattus norvegicus) yang diberi perlakuan pembuatan defek kalvaria ukuran 3 mm. Pada kelompok kontrol diberikan 0,1ml NaCl0,9% dan pada kelompok perlakuan diberikan 0,1 ml plasma kaya trombosit dan perancah karbonat apatit. Semua tikus diterminasi tiga minggu setelah perlakuan dan dilakukan pemeriksaan imunohistokimia ekspresi VEGF untuk mengevaluasi proses osteogenesis. Hasil penelitian mendapatkan pada kelompok defek yang diberikan plasma kaya trombosit dan perancah karbonat apatit menunjukkan pembentukan jaringan osteoid yang lebih cepat dengan jumlah osteoblas, osteosit, dan osteoklas yang lebih banyak. Pemeriksaan imunohistokimia untuk mengetahui ekspresi VEGF menunjukkan hasil yang lebih tinggi pada kelompok perlakuan dibandingkan pada kelompok kontrol. Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan bermakna antara kedua kelompok (P < 0,0001). Simpulan: Pemberian plasma kaya trombosit dan perancah karbonat apatit memberikan hasil yang baik pada proses penutupan defek kalvaria.
Kata kunci: VEGF, perancah karbonat apatit, plasma kaya trombosit


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/jbm.9.1.2017.15379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

 

View JBM Stats