TERAPI PALIATIF DALAM PROFESI KEDOKTERAN

Dionisius Felenditi

Abstract


Abstract: Palliative treatment is the effort of physicians to ease the suffering of terminally ill patients. This is rather ignored because physicians give their priority to cure, prevent, promote, and rehabilitate patients based on the principle of beneficience. The palliative treatment should be paid attention to due to the sophistication of the medical profession. However, it is bypassed when faced with terminally ill  patients. This palliative treatment should be intergrated with the four priorities mentioned above, which are already stated in the Indonesian Medical Code of Ethics. Nowadays, modern medical technics have been applied in the management of patients, including terminally ill patients; therefore, it is not ethical to allow a terminally ill patient to undergo suffering to the end of his/her life.

Keywords: palliative care, terminal patient, suffering.

 

 

Abstrak: Terapi paliatif merupakan upaya para dokter untuk mengurangi penderitaan pasien terminal. Tugas ini agak terabaikan karena para dokter lebih mengutamakan tugas kuratif, preventif, promotif, dan rehabilitasi berdasarkan the principle of beneficence. Terapi paliatif ini perlu mendapat perhatian karena sehebat apapun profesi kedokteran untuk mempertahankan kehidupan pasien, namun suatu saat akan berhenti bila menghadapi pasien terminal. Tugas terapi paliatif harus terintegrasi dengan keempat tugas di atas yang memang merupakan tugas utama dalam profesi kedokteran sebagaimana tercantum dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia. Dewasa ini, tehnik kedokteran modern sekarang menyediakan banyak kemungkinan untuk meringankan penderitaan pasien terminal, sehingga tidak etis membiarkan pasien terminal dalam menjalani akhir hidupnya dengan sangat menderita.

Kata kunci: terapi paliatif, pasien terminal, penderitaan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/jbm.5.1.2013.2041

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

 

View JBM Stats