Pengaruh Pemberian Ekstrak Propolis (HDI PropoelixTM) terhadap Rasio Albumin Kreatinin Urin Pasien DM Tipe II

Vera D. Tombokan, Maxi M. L. Moleong, Ageng I. Pratiwi

Abstract


Abstract: Examination of urine albumin to creatinine ratio can be performed to detect early signs of diabetic nephropathy, and this examination is easier to perform. The reference value used is the ratio of albumin to creatinine > 30 mg/g. Researches related to propolis and its benefits have been carried out for a long time. HDI Propoelix is   a type of propolis extract using the CMCE (Continuous Multi-stage Countercurrent Extraction) method produced by PT Harmoni Dinamik Indonesia. HDI Propoelix has 7 bioactive components: CAPE (Caffeic Acid Phenethyl Ester), Narigenin, Chrysin, Galangin, Cinnamic Acid, Pinocembrin, Apigenin. These bioactive components amplify the health benefits of HDI Propoelix because these bioactive components are high in antioxidants, as well as have antidiabetic and nephroprotective properties. This study is a laboratory experimental study with a pretest-posttest with control group design, with 60 respondents who met the inclusion criteria. This study aimed to examine the effect of giving Propolis Extract (Propoelix) on the Urine Albumin to Creatinine Ratio in type II DM patients who have shown signs of diabetic nephropathy. The results obtained are that there is a significant effect in the experimental group given HDI Propoelix at a dose of 2x 200 mg for 90 days where there is a decrease in the urine albumin to creatinine ratio which was not found in the control group who was not given Propoelix.

Keywords: diabetic nephropathy; urine albumin to creatinin ratio; propoolis ekstrak (propoelix)

Abstrak: Pemeriksaan rasio albumin kreatinin urine sewaktu dapat dilakukan untuk mendeteksi tanda awal nefropati diabetik, dan pemeriksaan ini lebih mudah dilakukan. Nilai rujukan yang dipakai adalah rasio albumin kreatinin  > 30 mg/g. Penelitian-penelitian terkait propolis dan manfaatnya telah dilakukan sejak lama. HDI PropoelixTM adalah salah satu jenis propolis Ekstrak metode CMCE (Continouis Multi-stage Countercurrent Extaction)  yang di produksi oleh PT Harmoni Dinamik Indonesia. HDI PropoelixTM memiliki  komponen bioaktif: CAPE (Caffeic Acid Phenethyl Ester), Narigenin, Chrysin, Galangin, Cinnamic Acid, Pinocembrin, Apigenin.  Komponen bioaktif ini memperkuat manfaat kesehatan HDI Propoelix karena komponen bioaktif ini memiliki antioksidan yang tinggi ,dan  bersifat antidiabetik dan nefroprotektor. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian pretest-posttest dengan kelompok kontrol, terhadap 60 responden yang memenuhi kriteria inklusi Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian Propolis Ekstrak (Propoelix) terhadap Rasio Albumin Kreatinin Urin pada pasien DM tipe II yang sudah menunjukkan tanda nefropati diabetik. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok eksperimen yang diberikan HDI  Propoelix dengan dosis 2x 200 mg selama 90 hari dimana terdapat penurunan rasio albumin kreatinin urin yang tidak didapatkan pada kelompok kontrol yang tidak di berikan Propoelix.

Kata kunci: nefropati diabetik; rasio albumin kreatinin urine; propolis ekstrak (propoelix)

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/jbm.v14i1.37321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

 

View JBM Stats