EFEK TERAPI SPRAY AND STRETCH TERHADAP NYERI PADA SINDROM NYERI MIOFASIAL OTOT TRAPESIUS ATAS

Novina Santoso, Joudy Gessal

Abstract


Abstract: Myofacial pain syndrome is a group of muscle disorders characterized by trigger points in one or more muscles associated with pain, muscle spasm, stiffness, weakness, limited range of motion, and local autonomic dysfunction of the skin. This study aimed to evaluate the effect of spray and stretch therapy on upper trapezius myofascial pain. This was an experimental pre- and post-study, performed in the Medical Rehabilitation Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado in June and July, 2012. Participants were seventeen patients with upper trapezius myofascial pain, consisting of ten females and seven males. All participants were treated with spray and stretch therapy for five consecutive days, then were evaluated for pain reduction by using the visual analog scale (VAS) every day after each session. The results showed that there was significant pain reduction measured by using VAS (P < 0.05) from day 2. The reduction of VAS on day 3 and day 4 was highly significant (P < 0.01). Conclusion: There was a significant reduction of upper trapezius myofascial pain treated with spray and stretch therapy from day 2 to day 5.
Keywords: upper trapezius myofascial pain, spray and stretch therapy, visual analog scale (VAS)

 

 

Abstrak: Sindrom nyeri miofasial merupakan kelompok kelainan otot dengan ciri adanya trigger point pada satu atau lebih otot disertai keluhan nyeri, spasme otot, kekakuan, kelemahan, keterbatasan luas gerak sendi, dan disfungsi otonom lokal pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi spray and stretch terhadap nyeri miofasial otot trapezius atas. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode pre and post study, dan dilakukan di Instalasi/SMF Rehabilitasi Medik BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado bulan Juni dan Juli 2012. Subyek penelitian terdiri dari 17 pasien dengan sindrom nyeri miofasial otot trapesius atas, terdiri dari 10 pasien perempuan dan 7 laki-laki. Perlakuan yang diberikan ialah terapi spray and stretch selama 5 hari berturut-turut, dan dilakukan evaluasi penurunan nyeri dengan menggunakan visual analog scale (VAS) setiap hari setelah pemberian terapi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa selama 5 hari perlakuan didapatkan penurunan nyeri miofasial otot trapesius atas diukur dengan VAS yang bermakna (P < 0,05) sejak hari ke-2, dan penurunan nyeri pada hari ke-3 dan ke-4 dengan hasil sangat bermakna (P < 0,01). Simpulan: Penurunan nyeri yang bermakna pada sindrom nyeri miofasial otot trapesius atas dengan terapi spray and stretch terjadi pada terapi hari ke-2 sampai hari ke-5.
Kata kunci: nyeri miofasial otot trapesius atas, terapi spray and stretch, visual analog scale (VAS)


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35790/jbm.6.1.2014.4160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

 

View JBM Stats