Respons Morfologi dan Anatomi Kecambah Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merill) terhadap Intensitas Cahaya yang Berbeda (Morphological and Anatomical Responses of The Soybean (Glycine max (L.) Merill) Sprouts to The Different Light Intensity)
Lisa Indried Pantilu, Feky R Mantiri, Song Ai Nio, Dingse Pandiangan
Abstract
Abstrak
Pengembangan tanaman kedelai sebagai tanaman sela di bawah tegakan karet, hutan tanaman industri (HTI), atau tumpangsari dengan tanaman pangan semusim lain merupakan alternatif andalan untuk meningkatkan produksi kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati respons morfologi dan anatomi kecambah kacang kedelai pada stadium vegetatif 3 terhadap perbedaan intensitas cahaya.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor tunggal yaitu intensitas cahaya, dengan tiga taraf perlakuan yaitu P0 (tanpa naungan), P1 (naungan paranet 1 lapis untuk naungan ±50%) dan P2 (naungan paranet 2 lapis untuk naungan ±90%) dalam tiga kali ulangan. Penelitian ini menggunakan satu varietas kacang kedelai.Morfologi tanaman kedelai pada stadium vegetatif 3 dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Hasil uji ANOVA yang dilanjutkan dengan BNT (5%) menunjukkan tinggi tanaman pada P2 dua kali lebih besar dibandingkan dengan tinggi tanaman pada P0; jumlah daun tidak berbeda antara perlakuan P0 dengan P1 dan antara P1 dan P2, tetapi jumlah daun pada P2 lebih banyak dibandingkan dengan jumlah daun pada P0 dan luas daun pada P0 lebih besar dibandingkan dengan luas daun P1 dan P2. Anatomi tanaman kedelai (jumlah, panjang, dan diameter stomata) pada stadium vegetatif 3 tidak dipengaruhi oleh intensitas cahaya.
Kata kunci: anatomi, cahaya,kedelai, morfologi, naungan
Abstract
Development ofsoybean plantsas aplantstandwaitingat thebottom ofthe rubber,plantation forests (HTI), orintercroppedwithotherannualscropsis an alternativepledge toincreasesoybean production. This studyaimed toobserve themorphologicalandanatomicalresponsesofsoybeansproutsatthe vegetativestage3of thedifference inlight intensity. The research wasconducted usingCompletely RandomizedDesign(CRD) with one single factoristhe influence of light, with athree-stage treatmentofP0(without shade), P1(1 layer paranetshadeto shade± 50%) and P2(2 layers forshadingparanetauspices of± 90%) in threereplications.This studyusesone variety ofsoybeans.Morphology ofsoybean plantsatthe vegetativestage3is influencedbylight intensity. ANOVA testfollowed byLSD(5%) plant heightatP2showedtwotimes greaterthan theheightof plantsatP0; number of leavesdid not differbetween treatmentsP0withP1andbetweenP1andP2, but thenumber of leavesonP2morethanwith thenumber of leavesonleaf areaatP0andP0is greaterleaf areacomparedwithP1andP2. Anatomy ofsoybean plants(number, length and diameter ofthe stomata) in thevegetativestage3 is notaffected bylight intensity.