Uji Toksisitas Beberapa Fungisida Nabati terhadap Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) secara In Vitro (Toxicity Test of several Biofungicides in controlling Fusarium wilt (Fusarium oxysporum) in Potato Plants (Solanum tuberosum L.) by In Vitro)

Ghea Dotulong, Stella Umboh, Johanis Pelealu

Abstract


Uji Toksisitas Beberapa Fungisida Nabati terhadap Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) secara In Vitro

(Toxicity Test of several Biofungicides in controlling Fusarium wilt (Fusarium oxysporum) in Potato Plants (Solanum tuberosum L.) by In Vitro)

 

Ghea Dotulong1*), Stella Umboh1), Johanis Pelealu1),

1) Program Studi Biologi, FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115

*Email korespondensi: dotulong.ghea@gmail.com

 

Diterima 9 Juli 2019, diterima untuk dipublikasi 10 Agustus 2019

 

Abstrak

 

Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) adalah salah satu tanaman hortikultura yang sering mengalami penurunan dari segi produksi dan produktivitasnya, akibat adanya serangan penyakit layu yang salah satunya disebabkan oleh Fusarium oxysporum. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi toksisitas beberapa fungisida nabati dalam mengendalikan penyakit Layu Fusarium (F. oxysporum) pada tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) secara In Vitro. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode umpan beracun. Data dianalisis dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Analisis Varian (ANAVA) yang dilanjutkan dengan menggunakan metode BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil Penelitian, diperoleh nilai toksisitas fungisida nabati tertinggi yaitu pada ekstrak daun sirsak dengan nilai HR (69,44%), kategori berpengaruh, ditandai dengan diameter koloni 2,75 cm (100ppm) dan yang terendah toksisitasnya yaitu pada ekstrak daun jeruk purut dengan nilai HR (49,81%), kategori cukup berpengaruh ditandai dengan diameter koloni 3,75 cm (25ppm). Semakin tinggi konsentrasi yang diujikan maka semakin tinggi toksisitas dari fungisida nabati yang diberikan.

Kata Kunci: fungisida nabati, Fusarium oxysporum, tanaman kentang, In Vitro

 

Abstract

 

Potato plants (Solanum tuberosum L.) is one of the horticulture plants which often decreases in terms of production and productivity, due to the attack of wilt, one of which is caused by Fusarium oxysporum. The purpose of this study was to determine the toxicity of several biofungicides in controlling Fusarium wilt (F. oxysporum) in potato plants (Solanum tuberosum L.) in Vitro. The research method used was the In Vitro method with the poison bait method. Data were analyzed by Completely Randomized Design with Variant Analysis (ANAVA), followed by the BNT method. The results showed that the highest biofungicide toxicity value was soursop leaf extract with HR values (69.44%), influential categories, characterized by colony diameter 2.75 cm (100ppm) and the lowest toxicity, namely in kaffir lime leaf extract with a value of HR (49.81%), quite influential category was characterized by colony diameter of 3.75 cm (25ppm). The higher the concentration tested, the higher the toxicity of the biofungicide given.

Keywords: biofungicides, Fusarium oxysporum, Potato Plants, In Vitro.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/jbl.9.2.2019.24746

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Ghea Dotulong, Stella Umboh, Johanis Pelealu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Publisher:
Department of Biology
Faculty of Mathematics and Natural Sciences
Universitas Sam Ratulangi. Manado, North Sulawesi


 

View My Stats