Perkembangan Kultur Daun Aglaonema sp. dengan Perlakuan Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh NAA dan 2,4-D dengan BAP (The Leaf Culture Development of Aglaonema sp. Treated by Combination of NAA, 2,4-D and BAP as Growth Regulators)
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh kombinasi NAA dan 2,4-D dengan BAP terhadap perkembangan kultur daun dan konsentrasi yang sesuai untuk induksi kalus tiga kultivar Aglaonema sp. Kultivar-kultivar yang digunakan adalah Dynamic Ruby, Snow White, dan Siam Aurora. Eksplan daun dikulturkan pada medium MS padat dengan perlakuan kombinasi NAA dan 2,4-D dengan BAP. Hasil pengamatan minggu kedelapan menunjukkan ada pengaruh perlakuan zat pengatur tumbuh terhadap perubahan bentuk eksplan daun. Eksplan daun melengkung, bergelombang, membengkak, warna eksplan memucat dan membentuk kalus, tetapi hanya Aglaonema sp. cv. Dynamic Ruby yang mampu membentuk kalus. Kombinasi zat pengatur tumbuh 0,1 ppm 2,4-D and 1 ppm BAP adalah kombinasi yang sesuai untuk induksi kalus untuk Aglaonema sp. cv. Dynamic Ruby.
Kata Kunci: Aglaonema, NAA, 2,4-D, BAP, kalus
Abstract
The objective of this study were to determine the effect of combination of NAA and 2,4-D with BAP toward leaf culture development and to know the best concentration of growth regulator substance to induce callus on leaf explant of three Aglaonema cultivars. The cultivars were Dynamic Ruby, Snow White, and Siam Aurora. Leaf explants were cultured on solid MS medium with addition of various concentration combination of NAA and 2,4-D with BAP. Result of eight week observation gave significantly effect to changes shape leaf. Leaf blade was curved or rolled up, swelled, leaf color became pale strands, and formed callus, but the only cultivar which formed callus was Aglaonema sp. cv. Dynamic Ruby. The conclusion of this study was combination of growth regulator substance 0,1 ppm 2,4-D and 1 ppm BAP are the appropriate combination on callus inducing for Aglaonema sp. cv. Dynamic Ruby.