Eksplorasi Plasma Nutfah Jagung Manado Kuning di Sulawesi Utara (The Exploration of Manadonese Yellow Maize Germplasm inNorth Sulawesi
Semuel D. Runtunuwu, Y. Pamandungan, R. Mamarimbing Mamarimbing
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengoleksi dan mengevaluasi jagung Manado Kuning berdasarkan karakter morfologi tongkol dan biji. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu eksplorasi untuk mengoleksi tongkol jagung Manado Kuning dan evaluasi aksesi jagung Manado Kuning berdasarkan karakter morfologi tongkol dan biji. Eksplorasi dilaksanakan pada akhir bulan Agustus 2013 sampai dengan bulan Desember 2013 di sentra produksi. Sentra produksi adalah daerah yang diketahui secara tradisi menanam jagung Manado Kuning dan daerah yang menggunakan jagung sebagai makanan pokok. Penentuan desa dilakukan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Utara dan petugas penyuluh lapangan kabupaten/kota. Hasil koleksi berupa tongkol dibuatkan data paspornya. Karakter morfologi yang diamati meliputi susunan baris dan jumlah baris biji, serta warna dan bentuk biji. Analisis data dilakukan menggunakan Program Software SPSS untuk mengelompokkan aksesi jagung. Eksplorasi menghasilkan 28 aksesi. Berdasarkan evaluasi karakter morfologi tongkol dan biji, pada kesamaan genetik 75 % terdapat 2 kelompok jagung Manado Kuning. Kelompok I terdiri dari 6 aksesi dan kelompok II terdiri dari 22 aksesi. Sesuai dengan deskripsi awal, jagung Manado Kuning dengan karakter biji berwarna kuning dengan tipe biji flint mengelompok sendiri pada kesamaan genetik sekitar 95 %, yaitu kelompok IV yang terdiri dari 13 aksesi.
Kata kunci: eksplorasi, karakterisasi, aksesi, jagung Manado Kuning
Abstract
The purpose of this study was to collect and evaluate Manadonese yellow corn cobs and grain based on the morphological characteristics. The study was carried out in two stages, i.e. the exploration for collecting corn cobs Manado Yellow and the evaluation of accession Manadonese yellow corn based on cobs and grain morphological characteristics. The exploration was conducted between late August 2013 and December 2013 in the production centre. The production centre is the area that is traditionally planted corn yellow Manado and the area that used corn as the staple food. The determination of the location was carried out in collaboration with the Department of Agriculture of North Sulawesi and the district/city extension agents. The passport data was made of the results of the cobs data collection. The evaluated morphological characteristics included the arrangement and the number of the seed row, the color and type of seeds. The data was analyzed using SPSS software program to group maize accessions. The exploration resulted in 28 accessions. Based on the morphological characterization of cobs and seeds at the genetic similarity of 75%, there were 2 groups of Manadonese yellow corn. Group I consisted of 6 accessions and group II consisted of 22 accessions. The same as in the initial description, Manadonese yellow corn with flint grain type was grouped itself in 95% genetic similarity, i.e. the group IV that was consisted of 13 accessions.
Kata kunci: accession, characterization, exploration, yellow Manadonese corn