Penentuan Ukuran Kelompok dan Densitas Tangkasi (Tarsius tarsier) di Cagar Alam Tangkoko Batuangus, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Group Size and Density Determination of Tankasi (Tarsius tarsier) in The Nature Reserve Tangkoko Batuangus, Bitung, North Su
Ahmadin Awal Lumente, Saroyo Saroyo, Lalu Wahyudi, Adelfia Papu
Abstract
Abstrak
Tangkasi (Tarsius tarsier) merupakan primata primitif (Prosimi) endemik di Pulau Sulawesi dan beberapa pulau satelitnya. Mereka menempati beberapa tipe habitat, antara lain hutan primer dan sekunder, semak, mangrove, dan pertanian. Organisasi sosialnya ialah keluarga monogami hingga multimale-multifemale. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan ukuran kelompok tangkasi. Penelitian dilaksanakan di Cagar Alam Tangkoko Batuangus pada bulan Juli sampai Agustus 2012. Metode yang digunakan ialah survei pada sarang tangkasi dan dilakukan penghitungan secara sensus. Luas area pengamatan ialah 100 ha yang dibagi menjadi 100 plot berukuran 100 m x 100 m. Waktu pengamatan ialah pada pagi hari pada jam 05.00-06.00 untuk menentukan lokasi sarang pada satu plot, yang selanjutnya dilakukan sensus pada sore harinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam 100 ha ditemukan 41 sarang atau tempat tidur tangkasi, rata-rata ukuran kelompok ialah 4,95 ± 2,26 ekor dengan modus 4.
Kata kunci: ukuran kelompok, tangkasi (Tarsius tarsier), Cagar Alam Tangkoko Batuangus
Abstract
Tangkasi (Tarsius tarsier) is a primitive species of Sulawesi primates that is distributed in Sulawesi Island and some satellite islands. This species occupies in several habitat types, such as primary and secondary forest, shrub, mangrove, and farming area. Their social organization is monogamous family to multi-male/multi-female group. This study was conducted to determine the group size of tangkasi in the Tangkoko Batuangus Nature Reserve from July to August 2012. The survey method was used in the tangkasi nests and the census measurement was applied to the total of individuals at each nest of the 100 ha area. The 100-ha-survey area was divided into 100 plots and the size of each plot was 100 m x 100 m. The observation was carried out to determine the nest location in each plot every morning (05.00-06.00 am) and followed by the census in the afternoon. The results showed that there were 41 groups of tangkasi in the 100 ha area, the average of group size was 4,95 ± 2,26 and the modus was 4.
Keywords: group size, tangkasi (Tarsius tarsier), Tangkoko Batungus Nature Reserve