Analisis Regresi Logistik Ordinal Pada Tingkat Kepuasaan Pengguna Jasa Terhadap Pelayanan di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado

Ninda Paputungan, Yohanes Langi, Jantje Prang

Abstract


Regresi logistik biner merupakan suatu metode analisis data yang digunakan untuk mencari hubungan antara variabel respon (Y) yang bersifat biner atau dikotomus dengan variabel prediktor (X) yang bersifat polikotomus. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap kualitas pelayanan di bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Terdapat 16 variabel independen dan 1 variabel dependen. Variabel independen terbagi atas 3 aspek yaitu 7 aspek pelayanan, 5 aspek keamanan, dan 4 aspek komersial, sedangkan variabel dependennya adalah penilaian bandara secara umum. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden di bandara. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode regresi logistik ordinal. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa di bandara adalah keteraturan kendaran masuk dan keluar, ketersediaan tempat duduk di bandara, dan ketersediaan customer care service di bandara. Variabel independen yaitu aspek pelayanan, aspek keamanan, dan aspek komersial mempengaruhi penilaian pelayanan secara umum sebesar 94.0%. Berdasarkan odds rasio dari 100 responden diketahui peluang pengguna jasa menilai pelayanan di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado dengan skala penilaian baik adalah 0.52, Peluang untuk skala penilaian cukup 0.46, dan peluang 0.02 untuk skala penilaian kurang baik.

Kata kunci : Regresi Logistik Ordinal, Rasio Odds, Kepuasan Pengguna Jasa


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35799/dc.5.2.2016.14016

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



 Indexed By:

 



 

 


e-ISSN: 2685-1083

p-ISSN: 2302-4224

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.